PENASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi turut memberikan sambutan pada Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam (SAW) Tahun 1443 H yang diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan Balai Latihan Kerja (DWP BLK) Kendari.
Gubernur Ali Mazi mengajak Keluarga Besar BLK Kendari dan ummat Islam untuk meneladani keagungan dan kemuliaan akhlak Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam. Ali Mazi mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam seyogianya tidak hanya dimaknai sebatas rutinitas kegiatan seremonial semata tetapi lebih dari itu harus melihat dan mengaktualisasikan lebih dalam, akan nilai-nilai kemanfaatan yang menyertainya, yang dapat mengantar kita pada upaya untuk meneladani keagungan dan kemuliaan akhlak Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Gubernur Sultra Ali Mazi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten I (Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Muhammad Ilyas Abibu, Kamis (5/11).
Orang nomor satu di Bumi Anoa ini menuturkan, dari sejarah perjalanan hidup Nabi Besar Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, dapat dipahami empat sifat mulia dan utama yang menjadi landasan kesuksesan hidup Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, yakni “siddiq atau benar yakni tidak hanya benar pada ucapannya tetapi juga perbuatannya, amanah yang berarti benar-benar bisa dipercaya, tabligh berarti menyampaikan kebenaran dan fathanah artinya cerdas,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sultra menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tulus kepada Ketua DWP BLK Kendari Ny. Mufridayani Polondu bersama segenap Pengurus DWP BLK Kendari serta kepada Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu bersama seluruh Keluarga Besar BLK Kendari yang telah menggelar acara yang baik dan mulia tersebut.
“Semoga dengan hikmah Nabi Besar Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam ini dapat memberi motivasi bagi kita semua untuk tetap istiqomah meneladani akhlak Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam dan mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua DPRD Provinsi Sultra, H Abdurrahman Saleh, S.H M.Si dalam sambutannya mengatakan, perjuangan, nasihat, dan suri teladan Nabi Besar Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam harus senantiasa dijadikan acuan untuk terus membenahi dan mengintropeksi diri.
“Apa yang dilakukan junjungan kita Nabi Besar Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, mesti dicontoh dengan sebaik-baiknya dalam kehidupan kita karena kita semua manusia adalah sama dihadapan Sang Pencipta, yang membedakan hanyalah tingkat ketakwaan kita kepada Allah Subhnahu Wata’ala,” tuturnya.
“Momentum ini, bukan hanya menjadi sebuah hari raya untuk kita mengingat kelahiran Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, namun kita mesti mempelajari dan menerapkan apa yang telah disampaikan dan dicontohkan Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam kepada kita,” jelasnya.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara K.H. Zainal Mustamin, S.Ag., M.A dalam sambutannya pada kegiatan itu mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan DWP BLK Kendari.
Dikatakan oleh K.H. Zainal Mustamin, memperingati hari lahir Nabi Besar Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam merupakan bagian dari ekspresi kita atas kecintaan kita kepada Rasulullah. Kegiatan ini merupakan majelis ilmu serta inspirasi bagi kita semua dalam peningkatan kualitas keimanan kita serta peningkatan kualitas sumber daya manusia masyarakat Indonesia.
“Kita mesti mendorong kualitas sumber daya manusia dengan berbagai aktivitas pendidikan, baik itu formal maupun non-formal, tidak hanya pada aspek keagamaan tapi juga di luar aktivitas keagamaan,” tuturnya.
Pada acara tersebut Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Sulawesi Tenggara Drs K.H. Muslim, M.Si. yang bertindak sebagai pembawa hikmah Maulid Nabi mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam merupakan momentum bagi umat Islam untuk mengintropeksi diri dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menjadi lebih baik. “Kita telah diberikan contoh oleh Nabi Besar Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam dalam menjalani hidup dan kehidupan ini, jika kita mengikutinya maka kita InSyaa Allah akan selamat dunia dan akhirat,” katanya.
“Nabi Besar Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam diutus di muka bumi ini untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta ini, oleh karena itu yang mendapatkan dan merasakan nikmat rahmat atas diutusnya Nabi Besar Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam adalah bukan hanya ummat Islam saja, tetapi bagi seluruh makhluk ciptaan Allah Subhanahu Wata’ala yang ada di atas muka bumi ini,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu mengungkapkan, kegiatan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam di BLK Kendari adalah Agenda Tahunan Dharma Wanita Persatuan (DWP) BLK Kendari yang mendapat dukungan penuh kami selaku Pembina DWP BLK Kendari. Dalam sambutannya, Kepala BLK Kendari, Dr La Ode Haji Polondu mengatakan Nabi Besar Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam diutus di bumi adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia agar manusia memiliki akhlak mulia, seperti akhlak yang dicontohkan oleh Rasulullah sendiri.
“Akhlak mulia dan keteladanan Nabi Besar Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam adalah contoh dan teladan terbaik bagi kita semua untuk kita amalkan dalam hidup dan kehidupan serta aktivitas keseharian kita baik dalam membangun kebersamaan, kekeluargaan, kekompakan dan semangat kerja sama dalam lingkungan Keluarga Besar BLK Kendari maupun dalam membangun sinergi program dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara serta dalam menjalin hubungan harmonis dengan siapa pun, juga dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara,” tandasnya.
Peran BLK Kendari sendiri, lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI), dalam meningkatkan kompetensi masyarakat khususnya Umat Islam telah banyak dilakukan. Diantaranya, berupa penyelenggaraan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi di pondok-pondok pesantren di beberapa BLK Komunitas yang dibangun oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Setiap tahunnya ada pelatihan yang diselenggarakan oleh BLK Komunitas dimana kami BLK Kendari sebagai pembina dan InSyaa Allah minggu ini ada satu paket pelatihan di BLK Komunitas Pondok Pesantren Darussalam Desa Sarimulyo Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna yang akan ditutup serta saat ini sementara berlangsung pelatihan berbasis kompetensi di BLK Komunitas Pondok Pesantren Minhajut Thullab Andoolo Kabupaten Konawe Selatan, BLK Komunitas Al Muhajirin Darussalam Pondidaha Kabupaten Konawe dan BLK Komunitas Pondok Pesantren Lapae Kabupaten Kolaka Utara. Semua itu dilakukan sebagai salah satu peran BLK Kendari Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam peningkatan ketrampilan dan kompetensi masyarakat Sulawesi Tenggara,” tutupnya.
Diketahui, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam di BLK Kendari tersebut turut dihadiri oleh Asisten Asisten I (Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Sultra Muhammad Ilyas Abibu, SE, MDM. yang mewakili Gubernur Sultra H Ali Mazi, S.H, Ketua DPRD Provinsi Sultra, H. Abdurrahman Shaleh, SH., M.Si., Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sultra K.H. Zainal Mustamin S.Ag., M.A., Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Sultra Drs K.H. Muslim, M.Si., Kepala BLK Kendari Dr. La Ode Haji Polondu, Ketua DWP BLK Kendari Ny. Mufridayani Polondu bersama jajaran Pengurus DWP BLK Kendari, Ketua PW GP Ansor Provinsi Sultra Pendais Haq, Pengurus Wilayah Muslimat NU Provinsi Sultra, Pengurus Wilayah Fatayat NU Provinsi Sultra, Pengurus Wilayah IKA PMII Sultra, Pengurus PKC PMII Sultra, Ketua PC PMII Kota Kendari, Pengurus Komisariat PMII Universitas NU Sultra, Pengurus Rayon PMII Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari, serta Keluarga Besar ASN dan PPNPN BLK Kendari.
Editor: Husain
