Pelantikan Dewan Hakim STQH: Menjaga Marwah dan Integritas Keagamaan

PENASULTRA.COM, KENDARI – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nasaruddin Umar, melantik 73 Dewan Hakim dan 7 Dewan Pengawas STQH Nasional ke-28 di Kota Kendari.

Dalam sambutannya, Prof. Nasaruddin Umar menekankan pentingnya peran dewan hakim dan dewan pengawas dalam menjaga marwah dan integritas keagamaan.

“Momentum STQH ke-28 di Bumi Anoa tahun 2025 ini diharapkan dapat melahirkan kader-kader mumpuni dan generasi unggul umat Islam yang tidak hanya fasih dalam membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga mampu menampilkan nilai-nilai Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam,” kata Nasaruddin Umar.

Nasaruddin Umar berharap bahwa STQH ini dapat melahirkan kader-kader umat yang mumpuni, yang mampu menampilkan Islam sebagai rahmatan lil alamin.

“Semoga STQH ini bisa melahirkan kader-kader umat yang mumpuni, betul-betul mampu menampilkan Islam sebagai rahmatan lil alamin yang mampu menciptakan semangat melalui kesemurahan, tapi juga pada saat bersamaan mampu menciptakan pemberkasan melalui proses,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nasaruddin menegaskan bahwa STQH dan MTQ telah menjadi bagian dari kebudayaan Islam di Indonesia yang tidak dimiliki negara lain.

“Tidak ada satu negeri yang seperti Indonesia yang menyelenggarakan MTQ atau STQH mulai dari tingkat RT/RW, desa, kelurahan, naik ke tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan sampai tingkat nasional bahkan regional dan internasional,” katanya.

Nasaruddin juga mengungkapkan bahwa banyak negara muslim, termasuk negara-negara Arab, yang menjadikan Indonesia sebagai contoh dalam penyelenggaraan kegiatan keislaman.

“Kita bersyukur banyak negara-negara muslim yang mencontoh penyelenggaraan haji di Indonesia dan banyak negara-negara muslim yang mencontoh penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an di Indonesia,” bebernya.

Pelantikan Dewan Hakim dan Dewan Pengawas STQH Nasional ini menjadi momen penting dalam memastikan ajang keagamaan tersebut berjalan dengan penuh integritas, semangat kebersamaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman yang mencerahkan.

“Saya percaya bahwa teman-teman yang baru saja dilantik adalah pemegang komitmen yang konsisten,” tutupnya.(red)