PENASULTRA.COM, KONAWE KEPULAUAN – Belum lama ini pihak Pertamina kembali menambah penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) 1 harga diseluruh daerah di Indonesia salah satunya di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).
Penambahan lembaga penyalur BBM 1 harga oleh pemerintah pusat ke wilayah pelosok tersebut mendapat apresiasi dari pemerintah daerah (Pemda) maupun masyarakat Konkep demi mengatasi kelangkaan BBM di pulau berlambang hati itu.
Namun, setelah Pertamina Kompak BBM 1 harga itu diresmikan pada, Jumat 20 Juli 2018 lalu di Kecamatan Wawonii Barat Konkep oleh PT Pertamina (Persero) General Marketing Operation Region (MOR) VII, Tengku Fernanda bersama Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementrian ESDM, Yuli Rachmawati, Anggota Komite BPH Migas, M. Ibnu Fajar bersama Bupati Konkep yang diwakili Sekda Konkep, H. Cecep Trisnajayadi terkesan bukanlah sebuah solusi untuk masyarakat dalam penyediaan BBM 1 harga jenis premium (bensin).
Suharja warga Bukit Permai Kecamatan Wawonii Barat, mengatakan penyediaan BBM 1 harga oleh Pertamina Kompak ini sepertinya tidak serius. Pasalnya, pelayanan di Pertamina tersebut sudah sebulan tidak berjalan untuk BBM jenis premium.
“Sudah sekitar satu bulanan BBM jenis premium ini habis. Ini aneh, belum lama selesai diresmikan tapi kembali langkah lagi. Kami kira adanya Pertamina itu sudah menjadi solusi kelangkaan bensin ternyata belum,” keluh Suharja saat ditemui tidak jauh dari lokasi Pertamina Kompak BBM 1 harga. Senin, 6 Agustus 2018.
Ia mengungkapkan, melihat kepadatan kendaraan roda dua maupun roda empat di Konkep masih sangat jarang. Dia khawatir jangan sampai ada oknum yang mencoba bermain penimbunan BBM.
Untuk diketahui, pasokan BBM di Pertamina Kompak BBM 1 harga untuk jenis premium yang disalurkan di Pertamina Kompak ini sebesar 25 KL per bulannya. Sedangkan BBM subsidi solar sebesar 10 KL perbulannya dengan besaran harga BBM Premium Rp 6.450 per liter dan solar subsidi Rp 5. 150 per liternya.(b)
Penulis: Nanang Sofyan
Editor: La Basisa