PENASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Muhammadiah Kendari, menggelar pelatihan manajemen pembukuan keuangan dan pemasaran pertanian organik pada sejumlah kelompok tani di Desa Lamomea Kecamatan Konda Konawe Selatan, Selasa 10 Agustus 2018.
Eddy Hamka, dosen UMK mengaku kegiatan ini merupakan program UMK dalam pendampingan petani organik yang difokuskan di desa Lamomea Konawe Selatan.
Program ini lanjut dia, sudah memasuki tahun kedua. Setelah proses tatalaksana dan budidaya tanaman organik ditahun pertama, kini pihaknya mendorong penguatan skill kelompok tani agar mampu mengelola pembukuan keuangan kelompok.
Selain itu, anggota kelompok tani juga dibekali dengan manajemen pemasaran produk pertanian organik.
“Pada kegiatan tersebut, diberikan materi dan praktek tentang sistem pembukuan untuk usaha kecil dan menengah serta strategi pemasaran yang efektif dalam meningkatkan permintaan produk organik dari Desa Lamomea,” kata Eddy Hamka pada PENASULTRA.COM, Jumat 10 Agustus 2018.
Menurut Ketua Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) ini bahwa, pelatihan ini diharapkan akan sangat membantu para anggota kelompok yang telah dibentuk untuk menyusun pembukuan keuangan secara baik, sehingga memudahkan dalam proses pertanggugjawaban dan mengakses sumber pendanaan lainnya.
Untuk menunjang kegiatan pemasaran produk budidaya organik tersebut, kata Eddy, maka pihaknya telah menyediakan website pemasaran di www.goorganik.id.
“Dengan website ini diharapkan produk-produk hasil pertanian dan perikanan Desa Lamomea dapat dipasarkam dengam baik,” ujar Eddy.
Disamping itu tim Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) juga mengadakan ternak sapi sebanyak lima ekor dan satu unit kandang, sebagai sumber pupuk organik.
“Program ini akan berjalan sampai tiga tahun kedepan. Mudah-mudahan berhasil,” tukas Eddy.(b)
Penulis: Yenni Marinda
Editor: Kasmilahi