PENASULTRA.COM, KENDARI – Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari mematangkan persiapan armada kapal guna mengantispasi pemudik yang membludak jelang lebaran Idul Fitri 1440 H.
Kepala KSOP kelas II Kendari, Benyamin Ginting mengatakan, pihaknya memprediksi akan ada peningkatan jumlah pemudik mencapai 20 persen dibanding 2018. Untuk itu ia menyiapakan 38 armada kapal utama.
“38 armada kapal utama tentunya telah di uji kelayakannya,” kata Benyamin saat diwawancara usai rapat koordinasi penyelenggaraan angkutan laut lebaran 2019 di Kantor KSOP Kendari, Jumat 17 Mei 2019.
Menurutnya, presdiksi peningkatan tersebut ada kaitannya dengan mahalnya harga tiket pesawat.
“Jafdi pemudik akan lebih memilih berpindah menggunakan arus mudik di darat atau di laut,” bebernya.
Selain 38 kapal yang telah di sediakan, kata Benyamin, ada penambahan kapal negara seperti KPLP, navigasi, Basarnas, KAL dan Polairud yang juga siapkan untuk mengantisipasi membludaknya penumpang.
“Konsentrasi kita untuk semua pelabuhan, tapi yang kita waspadai adalah penumpang yang setiap tahunnya membludak tiap lebaran yaitu kapal tujuan Raha, Baubau dan Wanci,” tutupnya.
Untuk diketahui penambahan armada kapal laut dari negara yang bersumber dari Kementerian Perhubungan yakni dari KPLP dua unit, Navigasi dua unit, kapal KAL satu unit, Basarnas satu unit serta dari Polairud tiga unit.(b)
Penulis: Clara Sinthia
Editor: Yeni Marinda