PENASULTRA.COM, KENDARI – Setelah mendapat mandat sebagai tuan rumah pada Kongres Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Budaya dan Sastra Indonesia (ILMIBSI) di Universitas Negeri Surabaya 29 Juli 2017 lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UHO sukses menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) V ILMIBSI se Indonesia Timur pada 11 hingga 15 Mei 2018.
Wakil BEM FIB UHO Wildanun mengatakan, ILMIBSI merupakan lembaga kerjasama antar lembaga eksekutif tingkat fakultas yang berkosentrasi pada bidang seni, bahasa, sastra dan ilmu budaya. Pada awalnya, ILMIBSI berdiri tahun 2005.
Inisiatif tersebut muncul dari beberapa kampus besar seperti UGM, UI, UNY dan UNAIR untuk membentuk lembaga nasional yang pada saat itu bernama Forum Komunikasi FS, FBS & FIB. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2006 berubah nama menjadi Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Budaya & Sastra se Indonesia (ILMIBSI).
“BEM FIB UHO pertama kali bergabung menjadi anggota ILMIBSI pada tahun 2016. Dan dilantik secara resmi di Universitas Indonesia (UI). Kemudian pada Kongres selanjutnya di tahun 2017, BEM FIB UHO mendapatkan amanah sebagai Koordinator Wilayah V ILMIBSI. Wilayah V meliputi Indonesia bagian timur seperti Pulau Papua, Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara,” ungkapnya, Selasa 17 Juli 2018.
Lanjutnya, Muswil V ILMIBSI yang diadakan BEM FIB UHO dihadiri lima universitas yaitu Universitas Bosowa, Universitas Papua, Universitas Hasanuddin, Universitas Samratulangi, Universitas Negeri Pembangunan Indonesia. Musyawarah tersebut membahas beberapa hal seperti Sosialisasi AD, ART & GBHKO, rencana strategis penambahan anggota dan perencanaan lainnya terkait dengan advokasi kebudayaan.
“Kegiatan ini patut diapresiasi karena semenjak tergabungnya Indonesia Timur di ILMIBSI ini merupakan kali pertama diadakan Muswil. Alhamdulillah BEM FIB UHO sukses menyelenggarakannya,” pungkas Koordinator Wilayah (Korwil) V ILMIBSI Indonesia Timur itu.(b)
Penulis: La Basisa
Editor: Ridho Achmed