PENASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari dari waktu ke waktu terus melakukan langkah-langkah kongkrit membangun peningkatan ekonomi dari berbagai sisi. Salah satunya, pengembangan pariwisata.
Upaya pembangunan ekonomi sektor pariwisata di Ibu Kota Sulawesi Tenggara (Sultra) ini bisa dibilang berhasil. Pasalnya, sejumlah destinasi wisata berikut ini berhasil menarik minat wisatawan, baik dari dalam maupun luar Kota Kendari.
Pertama, Masjid Al-Alam
Bangunan masjid yang berada di tengah-tengah Teluk Kendari ini tiap harinya ramai dikunjungi masyarakat.
Beberapa keunikan dari masjid ini diantaranya memiliki empat kubah berukuran sedang yang berdiri di sudut-sudut masjid.
Jika kita berjalan ke Teluk Kendari, tentunya pemandangan mengkilau dari kubah perak “masjid terapung” itu sangat memanjakan mata.
Keunikan yang dimiliki masjid yang dibangun di masa pemerintahan Gubernur Nur Alam itu menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat untuk berkunjung, baik untuk beribadah maupun sekedar berswafoto.
Selain itu, tempat ini sangat cocok untuk sekedar bersantai. Sebab, suasananya tenang, damai dan sejuk dengan hembusan angin laut serta kicauan burung dari hutan bakau.
Namun perlu diingat, “Masjid Terapung” ini merupakan destinasi wisata religi. Sehingga anda sebaiknya berpakaian rapi dan sopan saat berkunjung.
Kedua, Tugu Religi
Tugu Religi atau yang sekarang dikenal sebagai Tugu MTQ ini berdiri kokoh dengan tinggi 99 meter yang dimaknai dengan 99 Asmaul Husna. Tugu ini merupakan icon Kendari Kota Bertaqwa.
Lokasi tugu yang berada tepat di depan Kantor Wali Kota Kendari itu selalu ramai dikunjungi masyarakat. Bahkan tempat itu sering diramaikan dengan event-event yang diselenggarakan Pemda.
Suasana malam hari di Tugu Religi tidak kalah menarik. Tersedianya pusat jajanan ala caffe menjadi favorit anak-anak muda menghabiskan waktu hingga tengah malam.
Ketiga, Kebun Raya
Tidak hanya wisata religi, di Kota Kendari terdapat destinasi wisata alam lainnya. Salah satunya Kebun Raya Kendari yang terletak Kelurahan Nangananga, Kecamatan Poasia.
Lokasi yang dulunya merupakan tempat penebangan kayu ilegal serta penambangan pasir dan batu kini berubah menjadi Kebun Raya yang indah dengan luas 96 hektar.
Sebanyak 7.000 koleksi tanaman serta 22 hektar ruang publik yang dilengkapi bangunan-bangunan klasik membuat pemandangan di Kebun Raya ini menarik minat wisatawan.
Di sana, pengunjung juga akan dihibur dengan nyanyian burung berpadu dengan suara aliran sungai dan hembusan angin sepoi-sepoi laksana orkestra melayu, sejuk dan menenangkan.
Keempat, Kawasan Teluk Kendari
Kawasan Teluk Kendari atau biasa terkenal dengan sebutan Kendari Beach merupakan tempat nongkrong masyarakat yang tidak pernah sepi setiap harinya.
Di Kebi, begitu sebutan familiarnya, berjejer sepanjang jalan tempat jajanan kuliner yang bisa dinikmati sembari bersantai di pinggir teluk.
Kelima, Pantai Nambo
Yang tidak kala menarik adalah Pantai Nambo. Pantai ini merupakan salah satu pilihan wisata masyarakat Kota Kendari di akhir pekan.
Jika ingin ketempat ini, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan Teluk Kendari, hutan bakau, dan aktivitas nelayan di jembatan kuning.
Sampai di Pantai Nambo, pengunjung langsung disambut pasir putih yang terhampar di sepanjang pantai.
Sekedar untuk menambah referensi anda sebelum ke Kendari. Kendari merupakan kota yang wilayahnya terdiri dari pegunungan dan laut. Kondisi ini menjadikan Kendari memiliki potensi besar di sektor pariwisata, sebagaimana yang sudah disebutkan di awal.(smsisultra)
Penulis: Sal
Editor: Ridho Achmed