PENASULTRA.COM, BOMBANA – Sampah identik dengan penyakit serta merusak lingkungan. Namun jika sampah dikelola baik, akan mendatangkan manfaat ekonomi.
Pada momentum peringatan uapacara HUT RI ke-73, Pemda Bombana melaunching program “Sampah Emas”.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bombana Siti Sapiah mengatakan pihaknya akan mendorong upaya penanganan sampah perkotaan dengan program Sampah Emas.
Menurut Siti Sapiah, sampah emas merupakan akronim dari sampah ekonomis, mandiri dan sehat (Sampah Emas).
Penerapan program akan dimulai dengan 10 kelurahan percontohan.
Siti Sapiah, mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan sampah agar bernilai ekonomi.
“Pertumbuhan penduduk di Bombana kian meningkat. Volume sampah juga pasti bertambah. Jadi program ini diharapkan menjadi solusi keindahan dan kebersihan kota,” ucap Siti Sapiah seusai launching program Sampah Emas Bombana di halaman gedung MTQ Bombana, Jumat 17 Agustus 2018.
Pihaknya akan mendorong program ini mulai dari proses penyadaran masyarakat agar sadar sampah. Kemudian dikelola secara mandiri hingga bernilai ekonomis.
Pada program Sampah Emas ini, pihak, DLHK juga akan membangun bank sampah pada 10 kelurahan di dua kecamatan, yakni Rumbia dan Rumbia Tengah.
“Bank sampah nanti akan menjadi media masyarakat untuk menukar limbahnya menjadi uang,” ungkapnya.
“Setiap warga yang menggunakan bank sampah akan mendapatkan buku rekening untuk menabung sampah yang mereka hasilkan. Selanjutnya akan dikelola mandiri dan mendatangkan uang,” jelasnya.
Siti Sapiah juga mengaku, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak swasta yang nanti menampung seluruh sampah yang ada hingga bernilai ekonomi.
Sebelumnya, Bupati Bombana H Tafdil berharap agar program tersebut bisa menjadi solusi penyelesaian masalah sampah diwilayah perkotaan di Bombana.
“Mudah mudahan program ini berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat,” tukas Tafdil.(b)
Penulis: Zul
Editor: Kasmilahi