PENASULTRA.COM, BUTON TENGAH – Tournament sepakbola tahunan tingkat Kabupaten Buton Tengah (Buteng) berlabel Bupati Cup III 2019 resmi digelar di Lapangan sepakbola La Ode Abdul Kahar, Desa Lanto, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kamis, 14 Novemer 2019 Sore.
Tournament tahunan ini mulai digelar sejak tahun pertama paket kepemimpinan pasangan Bupati Buteng Samahuddin dan La Ntau sebagai wakilnya pada 2017 lalu. Tournament ini merupakan wujud komitmen pasangan berakronim Samatau itu dalam melakukan pembinaan dan pengembangan bibit-bibit handal pesepakbolaan di Negeri Seribu Gua ini.
Bupati Buteng yang diwakili Sekda Buteng H. Kostantinus Bukide saat membuka tournament ini mengungkapkan, tournament ini merupakan ajang strategis bagi Pemda Buteng, masyarakat dan khususnya generasi muda.
“Bupati Cup III ini kita harapkan menjadi ajang untuk mencari atlet-atlet sepakbola terbaik di Buton Tengah,” kata Kostantinus dalam sambutannya.
Kostantinus meyakini, melalui Bupati Cup III ini bakal lahir pemain-pemain sepakbola yang bertalenta yang tidak hanya akan mengharumkan nama Buton Tengah akan tetapi juga menjadi kebanggan nasional. Olehnya itu, ia meminta para peserta agar selalu mengutamakan dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
“Kalah dan menang itu hal biasa, tapi kemenangan yang direbut dengan sportivitas yang tinggi itulah pemenang sejati,” himbaunya.
Selain kepada pemain, Kostantinus juga meminta para camat, Kapolsek masing-masing kecamatan sebagai official, pembina tim agar mengarahkan dan membina para pemainnya untuk mempertunjukan kemampuan dan skil diri masing-masing pemain.
“Jangan hanya semata-mata mencari juara atau pemenang. Tetapi juga dijadikan sebagai ajang hiburan bagi masyarakat,” pintahnya lagi.
Bupati Cup Dapat Mendorong Peningkatan Perekonomian Masyarakat
Selain menjadi ajang pembinaan lahirnya atlet-atlet sepakbola di Buteng, Bupati Cup ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian dan pendapatan masyarakat khususnya di Desa Lanto sebagai tuan rumah tournament kali ini.
“Dari laporan panitia tadi tournament ini akan berlangsung kurang lebih 17 hari. Berarti Desa Lanto ini akan ramai selama 17 hari. Dari sisi ekonomi itu akan mendorong peningkatan perokonomian masyarakat khususnya di Desa Lanto ini,” terang Sekda Buteng H. Kostantinus Bukide.
Untuk itu, lanjut dia, semua pihak mulai dari pemain, wasit, pihak keamanan, dan masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga kelancaran pertandingan hingga akhir.
“Khusus wasit, kadang yang memicu kekisruhan pertandingan itu biasa juga dari keputusan wasit. Jadi saya minta juga para wasit yang bertugas dalam Bupati Cup III ini mari jalankan tugas sebagai pengadil yang jujur, adil dan tidak memihak. Dengan begitu, pertandingan dalam Bupati Cup III ini bisa menjadi suguhan menarik bagi masyarakat Kabupaten Buton Tengah,” imbuhnya.
Selain itu, kepesertaan dalam tournament Bupati Cup III kali ini ada yang sedikit berbeda dari dua tahun sebelumnya. Dimana dalam tournament ini selain diikuti tujuh tim dari utusan tiap kecamatan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, juga akan diikuti tiga tim masing-masing merupakan utusan dari Dandim 1413 Buton, Polres Baubau dan KNPI Kabupaten Buton Tengah.
“Melalui kesempatan ini juga mewakili Pemda Buteng saya ucapkan terima kasih kepada Kodim Dandim 1413 Buton, Kapolres Baubau dan KNPI Buteng yang telah mengutus kesebelasannya. Dan mudah-mudahan dengan bertambahnya tiga kesebelasan itu dapat menyemarakan Bupati Cup III ini lebih meriah lagi,” cetusnya.
Pada masyarakat, Kostatinus menitip pesan untuk bersama-sama menciptakan dan mejaga kemanan agar tetap kondusif hingga berakhirnya tournament.
“Biasanya juga kekacauan atau hal-hal yang tidak kita inginkan lahir dari masyarakat atau penonton. Jadi mari kita jadi penonton yang baik, kita nikmati hiburan ini selama 17 hari dan mudah-mudahan sekali lagi kejuaraan ini dapat menghasilkan talen-talenta muda pesepakbola yang handal di Buton Tengah,” tandasnya.(adv)
Penulis: Amrin Lamena
Editor: Ridho Achmed