Danrem 143/HO: Pegang Teguh Sumpah Prajurit dan Jauhi Penyalahgunaan Narkoba

Pena Kendari694 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkoba, Korem 143/HO menggelar Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada jajaran Korem 143/HO Triwulan lll TA.2020 di Aula Sudirman Korem 143/HO, Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin 28 September 2020.

Kegiatan ini dibuka oleh Pj Kasi Intel Kasrem Letkol Kav Amran Wahid mewakili Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, diikuti oleh 150 orang personel jajaran Korem 143/HO (Pa, Ba,Ta dan PNS) serta dipilih secara acak 65 personel untuk melaksanakan tes urine dengan hasil negatif.

Dalam sambutan Danrem yang dibacakan oleh Letkol Amran Wahid mengatakan seluruh anggota baik itu Prajurit maupun PNS harus benar-benar menjauhi penyalahgunaan Narkoba dalam kehidupannya.

“Narkoba telah menjadi musuh kita semua. Saya tekankan, tidak ada satu orangpun personel jajaran Korem 143/HO yang mencoba untuk terlibat di dalamnya, untuk itu semua personel wajib memegang teguh Sumpah Prajurit untuk membentengi diri dan menjauhi segala macam pelanggaran,” tegas Danrem.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapakan dapat menambah pengetahuan prajurit tentang bahaya Narkoba, dengan demikian kita bisa menjadi duta anti Narkoba mulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar.

“Untuk itu pada kesempatan ini mari kita gunakan waktu yang ada, ikuti kegiatan dengan seksama, cermati dan pahami guna menjadi duta penyelamat generasi muda penerus bangsa ini, jangan sampai mereka terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba,” pungkas Danrem 143/HO.

Sementara itu, pemateri dalam kegiatan itu dr. La Ode Muhammad Syahrial selaku dokter Umum Rumah sakit Ismoyo Korem 143/HO menjelaskan bahwa narkoba merupakan zat yang berasal dari tanaman sintetis yang berpengaruh terhadap saraf, mental, halusinasi dan bisa ketergantungan buat pecandu. Terutama buat generasi muda mulai umur 15 – 35 tahun gampang dipengaruhi, mulai dari coba-coba hingga menjadi pecandu.

Sehingga narkoba sangat berbahaya karena menyerang sel-sel saraf dan bisa menghancurkan keluarga.

Narkoba juga tidak bisa dihilangkan dengan mudah harus butuh waktu yang lama. Untuk itu kegiatan sosialisasi seperti ini sangat dibutuhkan, semakin banyak yang paham akan bahaya Narkoba semakin kecil orang yang akan terpengaruh,” harap LM Syahrial.

Penulis: Husain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *