PENASULTARA.COM, BOMBANA – Dalam rangka menyabut Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 Pemerintah Desa bersama pemuda Lombakasi Kecamatan Lantarijaya Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pertandingan Bola mini dengan nama Tournamen Lombakasi Cup III.
Kegiatan ini diselenggarakan di Lapangan Bola Karya Bakti Desa Lombakasi Sabtu, 10 Agustus 2019.
Pembukaan tournament ini turut dihadiri oleh ketua Dewan Perwakilan Rakyat Derah (DPRD) Kabupaten Bombana Andi Firman, Camat Lantarijaya Dwi Asmoro, Kapolsek Lantari Jaya serta para Kepala Desa lingkup Kecamatan Lantari Jaya dan puluhan pemuda yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Ketua panitia Tournamen Lombakasi Cup, Yusuf Usaman mengatakan bahwa kegiatan ini merupaka agenda tahunan Desa Lombakasi dalam menyambut HUT RI, serta sebagai ajang silaturahmi masyarakat dan pemuda Lantari Jaya.
“Kegiatan ini akan berlangsung dari hari ini, tangal 10 sampai 19 Agustus 2019 dan diikuti oleh 10 klub masing-masing perwakilan desa lingkup Kecamatan Lantari Jaya,” jelas Yusuf saat ditemui di lapangan Karya Bakti Sabtu, 10 Agustus 2019.
Sementara itu, Abu Bakar Kepala Desa Lombakasi menjelaskan, bahwa selain sebagai agenda tahunan dalam menyambut HUT RI tournamen ini juga sebagai wadah untuk menyeleksi pemain di kecamatan Lantari Jaya dalam menyambut HUT Bombana yang akan digelar dalam waktu dekat.
“Nanti para pemain terbaik dalam tournament ini akan dipersiapkan untuk mengikuti event dalam perayaan HUT Bombana ke depan” kata Abu Bakar dalam sambutanya pada pembukaan tournament.
Andi Firman Ketua DPRD Bombana turut mengapresiasi tournament yang digelar oleh pemerintah Desa bersama pemuda Lombakasi tersebut. Menurutnya kegiatan seperti ini perlu diberikan dukungan untuk menciptakan atlet yang berprestasi.
Ketua DPRD tersebut juga berharap melalui kegiatan ini dapat menciptakan persatuan, kesatuan dan persaudaraan bagi seluruh masyarakat khususnya warga kecamatan Lantari Jaya.
“Apalah artinya kita juara kalau kita mencedari persatuan dan kesatuan kita. Dan saya juga himbau kepada seluruh peserta dalam kegiatan ini agar mengikuti kompetisi dengan sportif. Dan cukup kompetisi itu berlaku hanya pada saat pertandingan, kalau sudah selesai bertandingan kita semua bersaudara dan sudah tidak ada lagi kompetisi,” tukas Andi Firman.(b)
Penulis: La Ode Husaini
Editor: Kas
