PENASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dikbudpar) melatih karyawan dan pelaku usaha industri kepariwisataan menjadi Pemandu Wisata Kuliner.
Plt Kepala Dikbudpar Kota Kendari, Fauziah A Rachman menjelaskan, pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam membangun perekonomian nasional maupun daerah, tetapi harus diberengi dengan kemampuan pramuwisata.
“Wisata kuliner menjadi salah satu jenis perjalanan wisata yang sedang berkembang. Namun, harus dibarengi dengan kemampuan pramuwisata atau pemandu untuk mengetahui berbagai macam informasi dari komponen wisata kuliner mulai dari sejarah, bahan baku. Kemudian, jenis makanan, rasa bahkan fasilitas yang terkait wisata kuliner seperti restoran, rumah makan, pusat kuliner dan lain sebagainya,” ungkap Fauziah, Selasa, 29 Oktober 2019.
Menurutnya, kepariwisataan Indonesia perlu dikembangkan agar mampu mendorong kegiatan ekonomi dan meningkatkan citra Indonesia. Meningkatkan kesejahtaraan masyarakat lokal khususnya masyarakat di destinasi pariwisata, termasuk memberikan perluasan kesempatan kerja.
“Kita berharap setelah pelatihan ini, mereka mampu mempengaruhi dan memberikan contoh kepada masyarakat lainnya, bagaimana seharusnya mereka melayani dengan kompetensi standar dan bersikap baik ketika melayani wisatawan mancanegara dan nusantara,” jelasnya.
Untuk diketahui dalam pelatihan ini, Dikbudpar menghadirkan pemateri dari berbagai latar belakang. Diantaranya, Ketua TP PKK Kota Kendari, Sri Lestari. Ketua BPD ICA Anoa Sultra, Chef Warso, Dosen Teknologi Pangan UHO, Prof Sri Wahyuni. Lalu, Ketua ASITA Sultra, termasuk Kadis Dikbudpar Kota Kendari, Fauziah A Rachman.(b)
Penulis: Clara Sinthia
Editor: Ridho Achmed