PENASULTRA.COM, KENDARI – Ternyata di Kota Kendari menyimpan sejumlah peninggalan hasil perang dunia ke II. Peninggalan itu salah satunya Baterai Mata. Lokasinya berada di lereng bukit yang mengarah ke Teluk Kendari. Baterai ini masuk dalam wilayah administratif Kelurahan Mata, Kecamatan Kendari. Konstruksi bangunannya adalah beton, berukuran panjang 5,7 m, lebar 5,5 m, dengan ketebalan 52 cm.
Disudut dalam dinding utara dan selatan masing-masing terdapat 1 pintu berukuran tinggi 70 cm dan lebar 122 cm. Baterai Mata peninggalan sejarah ini terletak di kelurahan Mata, Kecamatan Kendari, Sulawesi Tenggara.
Menurut keterangan masyarakat setempat, kedua pintu samping tersebut berfungsi menghubungkan baterai ini dengan bangunan pertahanan lainnya. Lingkungan sekitar situs ditumbuhi pepohonan dan perdu-perduan. Denah baterai ini berbentuk segi empat, semua sisi tertutup dinding dan atap kecuali bagian depan/timur yang terbuka tanpa dinding.
Karena berfungsi sebagai pertahanan, bangunan ini dilengkapi dengan senjata kategori mortir, dengan panjang laras 4,2 m dan ukuran lingkar 45 cm. Terdapat tulisan angka tahun 1910 dan 1939 pada pangkal mortir. Mortir terletak di tengah-tengah bungker dan bagian dasarnya berada di lingkaran lubang yang ada dalam bungker.
Diameter lubang tersebut sebesar 155 cm dengan kedalaman lubang 50 cm. Mortir ini memiliki dua roda putar, yang pertama terletak di badan mortir, yang berfungsi mengontrol gerakan vertikal, sedangkan roda putar kedua berada di dasar mortir untuk mengontrol gerakan horisontal. Meskipun komponen besar dari mortir ini masih ada tetapi banyak bagian kecil yang telah hilang. (b)
Penulis: Clara Shintia
Editor: Bas