PENASULTRA.COM, KENDARI – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas di berikan penghargaan sebagai “Ayah Generasi Berencana (GenRe)” oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sultra.
Pengahargaan tersebut diberikan dalam acara sinkroninsasi program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) melalui promosi KIE pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan serta penyiapan perencanaan kehidupan bagi remaja generasi berencana Sultra di Claro Hotel Kendari, Senin 23 Desember 2019.
“Penghargaan ini diberikan bukan kapasitasnya sebagai wakil gubernur tapi sebagai tokoh masyarakat. Ini juga sebagai motivator, beliau yang merupakan birokrat tulen yang mengantarkan keluarganya menjadi lebih baik,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKKBN Sultra, Jamaluddin, Senin 23 Desember 2019.
Sementara itu, Lukman Abunawas mengaku bangga dan mengapresiasi BKKBN Sultra yang telah menobatkan dirinya menjadi Ayah GenRe Sultra.
“Semoga kehadiran Ayah GenRe dalam lingkungan remaja dapat menjadi vitamin dalam menata masa depannya menghindari nikah dini, menjauhi seks pranikah dan napza sehingga dapat menyiapkan generasi muda untuk menjadi pasangan yang ideal dan harmonis,” ungkap Lukman.
Menurutnya, GenRe adalah program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan.
Sehingga, para remaja mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
“Ini wadah untuk mengembangkan dan mengedepankan pembentukan karakter bangsa dikalangan generasi muda, guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa,” beber Lukman.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, katanya, sangat mengapresiasi dan siap mendukung program GenRe dalam rangka menciptakan generasi muda yang berkualitas, cerdas dan ceria.
“Wujud apresiasinya dengan mendeklarasikan Gerakan Sultra Cedas dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang saat ini terdapat 128 mahasiswa telah di berikan beasiswa pendidikan,” bebernya.
Pemprov Sultra, tambah Lukman, juga memberikan pelayanan perlindungan anak dan remaja dalam bentuk kegiatan-kegiatan preventif penggugahan kesadaran dan pembentukan karakter anak, pendukungan dan pendampingan konsultasi atau konseling anak serta melakukan intervensi rehabilitasi berorientasi pelayanan/ramah remaja dan melibatkan tanggungjawab keluarga.
“Ini melibatkan berbagai instansi terkait untuk memberikan pelayanan maksimal agar remaja mendapat pendidikan dan perlindungan baik dari keluarga, pemerintah dan masyarakat. Saya juga optimis dapat menekan tingkat kenakalan remaja Sultra,” tutupnya.
Penulis: Yeni Marinda