Dinsos Kolaka Utara Diduga Belum Perbarui DTKS sejak 2015

PENASULTRA.COM, KOLAKA UTARA – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) diduga belum memperbarui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sejak tahun 2015. Akibatnya, masyarakat kisruh saat pemerintah memberikan Bantuan Sosial (Bansos).

Bendahara Umum Badan Kordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Haeruddin, mengatakan seharusnya DTKS merupakan salah satu acuan untuk menentukan siapa penerima bantuan yang akan terjun ke masyarakat.

“Setelah dikonfirmasi, ternyata Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS Kolaka Utara belum diperbaharui sejak tahun 2015. Maka wajar bila ada keributan atau kecemburuan sosial antar masyarakat terkait penyaluran bantuan, ” ucap, Selasa 12 Mei 2020.

Ia menilai, ada komunikasi yang tidak efektif ditingkat Kabupaten dan Desa di Kolaka Utara. Pasalnya, Dinsos hanya mengarahkan pemerintah desa untuk menyetorkan data berupa nama calon penerima bantuan tanpa memberi penjelasan jenis bantuan apa yang akan diterima.

“Dinsos juga tidak menyebutkan berapa data yang harus dimasukkan, dan berapa jenis bantuan yang akan turun. Akhirnya ketika bantuan tersebut tersalur, tidak sesuai dengan data yang dimasukan oleh desa, ” pungkasnya.

Ia berharap, Bansos yang diberikan pemerintah, dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat yang terkena krisis ekonomi akibat dampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Tinggal bagaimana pemerintah kabupaten dan desa, serta seluruh unsur terkait dapat bekerjasama dengan baik. Semua harus saling berkordinasi guna memvalidkan data penerima BLT, BST, PKH, dan BPNT, agar dalam penyalurannya bisa merata, ” tukasnya.

Penulis: Luthfi Badiul Oktaviya