PENASULTRA.COM, MUNA BARAT – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Muna Barat (Mubar) menggenjot pengembangan destinasi dan objek wisata. Itu dibuktikan dengan pembangunan pergola, home stay, jalan paving blok ke arah pantai dan wisata lainnya.
“Ada beberapa lokasi wisata yang kami bangun seperti Wa Ukuni, Pulau Indo, Pantai Pajala, Pulau Masaringan, dan Wa Kante. Rencanannya 2019 sudah kelar,” kata Kadisparbud Mubar Abdul Nasir Kola saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu 12 Desember 2018.
Pengembangan wisata, kata Nasir, sangat perlu dilakukan. Pasalnya, semua kekayaan alam Mubar harus dijaga dan dilestarikan. Dikatakannya, pengembangan tersebut dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Pengembangan wisata harus dilakukan karena itu adalah kekayaan alam Mubar. Dan dengan adanya pengembangan pariwisata, ekonomi masyarakat juga akan berubah,” ujarnya.
Nasir mengatakan, 2019 mendatang, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pihaknya akan menambah pembangunan destinasi wisata dan kebudayaan.
“2019 mendatang Pulau Indo akan dibangun menara pandang, paving blok, kios-kios cendramata, dan kantin. Kemudian Pajala akan dibangun mushola, kamar mandi, ruang ganti, dan panggung pertunjukan,” ungkapnya.
Setelah itu, sambungnya, Wa Kante dan Matakidi akan dibangun paving blok, gazebo dan pembuatan areal parkir kendaraan. Kemudian Benteng Tiworo akan dibangun gapura identitas.
Masih kata dia, untuk menunjang perekonomian masayarakat pihaknya akan melakukan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat setempat.
“Kami akan lakukan pelatihan kuliner, pelatihan pengelolaan destinasi objek wisata, pelatihan pengelolaan home stay. Semua kita lakukan untuk kepentingan masyarakat agar pengunjung merasa puas berkunjung ke lokasi wisata,” pungkasnya.(b)
Penulis: Zulfikar
Editor: La Basisa