PENASULTRA.COM, BUTON TENGAH – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), hadirkan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI sosialisasi ekonomi kreatif pada pelaku usaha ekonomi kreatif dan komunitas se Buteng.
Kadispar Buteng, Safrin Sape mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk membangun kesepahaman. Menurutnya, bicara ekonomi kreatif di Buteng masih kurang seragam dalam memahaminya dan cara untuk memulainya.
“Misalnya Dispar menggagas ekonomi kreatif tapi di dinas UMKM dan dinas Perindustrian juga kembangkan ekonomi kreatif. Nah, bagaimana agar hal itu tidak saling tabrakan,” ucap Safrin di Aula Kantor Camat Mawasangka Tengah, Rabu 5 Desember 2018.
Safrin mengungkapkan, kedatangan tim Bekraf di Buteng untuk memperkenalkan potensi yang dimiliki Buteng.
“Melalui Dispar Buteng dan Bekraf RI, kita gali program mereka lalu kita koneksikan dengan sumber daya yang dimiliki yang bisa ditarik dari Bekraf untuk Buteng. Paling tidak, minimal mereka sudah punya referensi tentang Buteng yang bisa dibawa kesana,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Devisi Teknis Bekraf, Hendra Jiming menyebut kehadiran mereka memenuhi panggilan Kadispar Buteng saat pertemuan di Kota Baubau.
“Pada saat pertemuan di Baubau, kami undang juga beberapa daerah seperti Buteng, Busel sama Buton untuk kumpul di Baubau. Dari situ kami ketemu kepala dinas ternyata bukan hanya di Baubau yang punya potensi ekonomi kreatif. Makanya pihaknya memutuskan ke Buteng untuk melihat langsung sekaligus sosialisasi,” kata Hendra.
Hendra berharap, dengan adanya sosialisasi itu, masyarakat Buteng makin memahami apa itu ekonomi kreatif dan pentingnya Bekraf.
“Kalau masyarakat suda berpikir kreatif apapun yang mereka lihat suda bisa jadi uang. Sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Dengan harapan ekonomi kreatif sebagai salah satu penunjang pariwisata. Sebab, jika pariwisata bisa berkembang maka ekonomi kreatif juga bisa berkembang,” ulasnya.
Ia mangapresiasi semangat Kadispar Buteng dalam mengembangkan ekonomi kreatif yang jadi penyemangat masyarakat dan komunitas.
“Tinggal masyarakat dan komunitas saja sebenarnya. Kalau mau berkembang sudah ada fasilitas dan dukungan dari Pemda. Bekref juga pasti membantu fasilitasi,” terangnya.(b)
Penulis: Amrin Lamena
Editor: La Basisa