PENASULTRA.COM, KENDARI – Aku Sahabat Rakyat (ASR) terus menunjukkan eksistensinya di Jazirah Sulawesi Tenggara (Sultra). Saat ini ASR sudah terbentuk di 13 daerah di Sultra dan telah melaksanakan 109 kegiatan pada bulan Juni 2021lalu. Salah satu kegiatan yang digaungkan adalah memperkenalkan sosok Ketua Dewan Pembina ASR Andi Sumangerukkan kepada seluruh masyarakat di Bumi Anoa.
Ketua ASR Kota Kendari, Alvian Liambo, menjelaskan bahwa 13 Kabupaten dan Kota yang dimaksud adalah Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Bombana, Baubau, Buton, Buton Selatan, Buton Utara, Wakatobi. Terbentuknya ASR pada daerah tersebut merupakan inisiatif Andi Sumangerukka untuk mensosialisasikan dirinya akan maju di Pemilihan Gubernur Sultra 2024 mendatang.
Selain sosialisasi, dalam kegiatan ASR di 13 titik tersebut juga dilakukan kampanye taat prokes kesehatan (Prokes) seperti ajuran Pemerintah agar masyarakat terbebas dari penyebaran Covid-19. Seperti yang dilakukan oleh ASR Kota Kendari yang gencar melakukan sosialisasi taat Prokes memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun yang biasa disebut 3M.
“Sesuai dengan arahan ketua Dewan Pembina ASR, Andi Sumangerukka untuk selalu mengkampanyekan taat Prokes. Dan kami telah lakukan beberapa kegiatan terkait itu salah satunya membagikan masker kepada masyarakat dibeberapa titik di Kota Kendari khususnya kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker,” kata Alvian Liambo.
Kampanye Ayo Vaksin untuk mendukung program Pemerintah juga dilakukan ASR seperti yang dilakukan oleh ASR Kolaka, dimana seluruh anggota ASR Kabupaten Kolaka mengikuti Vaksin Covid-19 yang dilaksanakan diseluruh wilayah Kabupaten Kolaka.
“Kami seluruh anggota ASR Kabupaten Kolaka sudah melaknsakan Vaksin Covid-19 seperti anjuran Pemerintah. Itu kami lakukan sesuai komitmen Ketua Dewan Pembina kami yaitu Bapak Andi Sumangerukka, untuk selalu mendukung program Pemerintah dalam mencegah penyebaran wabah Virus Corona,” kata Ketua Relawan ASR Kabupaten Kolaka Indrawan Abbas.
Tak hanya gencar mensosialisasikan taat peraturan Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, ASR diseluruh Kabupaten juga intens melakukan diskusi bersama masyarakat. Dengan tujuan menampung aspirasi masyarakat dimana aspirasi tersebut nantinya akan menjadi evaluasi ASR untuk menjadi sebuah program nyata ASR.
“Kami banyak diskusi dengan masyarakat khsusnya para pelaku usaha, jadi apa yang menjadi keluhan mereka khususnya di masa Pandemi ini. Dimana hasil diskusinya akan ditampung dan dievaluasi yang nantinya akan disalurkan melalui program-program ASR,” kata Ketua Relawan ASR Konawe, Randi.
“Karena ASR memiliki beberapa program salah satunya memberikan stimulan kepada pelaku usaha di masa Pendemi seperti yang dilakukan dibeberapa daerah. Jadi dengan hasil diskusi dengan pelaku usaha bisa saja program itu sampai di Konawe,” harapnya.
Diskusi santai juga dilakukan oleh ASR Kabupaten dan Kota bersama para Komunitas Petani dan Nelayan. Seperti yang dilakukan ASR Kabupaten Kolaka Timur dan ASR Bombana, yang intens melakukan diskusi bersama Petani untuk menyerap aspirasi para Petani yang kemudian akan disingkronkan dengan program ASR kedepan.
Dan untuk diskusi bersama para Nelayan intens dilakukan kepada ASR Kabupaten yang berada diwilayah Kepulauan seperti ASR Bau-bau, ASR Buton, ASR Buton Utara, ASR Buton Selatan dan ASR Wakatobi. Dengan tujuan yang sama untuk menjadi evaluasi program ASR kedepan.
Dimana diketahui ASR adalah sebuah Komunitas yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan yang lahir akibat adanya Pandemi Covid-19. Dimana dibentuknya ASR oleh Andi Sumangerukkan ini akibat banyaknya masyarakat yang mendapatkan dampak negatif dari adanya Pendemi Virus yang berasal dari Negeri Cina itu.
Penulis: Andri