PENASULTRA.COM, KENDARI – Tim civitas akademisi dari Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Halu Oleo (UHO) selenggarakan pelatihan pengelolahan limbah air kelapa bagi masyarakat Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Jumat 9 November 2018.
Ketua tim pelaksana kegiatan, Nur Arfa Yanti mengungkapkan, pelatihan ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagaimana termaktub dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menurutnya, pemanfaatan air kelapa tua di masyarakat masih sangat minim dijumpai. Padahal, ketersediaan air kelapa tua sangat melimpah di lingkungan masyarakat, terutama daerah pesisir laut.
“Air kelapa memiliki gizi yang sangat tinggi. Selain memiliki gizi yang tinggi, pohon kelapa dapat dijumpai hidup di daerah mana saja. Namun, masyarakat lebih banyak menggunakan air kelapa muda sedangkan air kelapa tua tidak dipergunakan,” kata Nur Arfa baru-baru ini.
Melalui kegiatan pengabdian ini, pihaknya juga melatih kelompok masyarakat khususnya ibu rumah tangga di Tondonggeu untuk mengolah limbah air kelapa menjadi produk yang bernilai ekonomi, seperti membuat kecap dan minuman probiotik dari air kelapa atau cocoghurt.
“Perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat juga sangat bergantung terhadap peranan perguruan tinggi yang ada di wilayah tersebut. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian seperti ini yang merupakan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi diharapkan mampu mewujudkan harapan masyarakat,” tutupnya.
Untuk diketahui, pelatihan pengelolaan limbah air kelapa ini dilaksanakan oleh tim civitas akademisi dari jurusan Biologi FMIPA UHO yang terdiri dari Dr. Nur Arfa Yanti selaku ketua tim, dan dibantu oleh Prof. Dr. Jamili, Dr. Suriana dan Ardiansyah, S.Si, M.Si, serta dibantu oleh beberapa mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA UHO.(b)
Penulis: La Ode Muh. Faisal
Editor: Ridho Achmed