PENASULTRA.COM, KOLAKA – Beredarnya pemberitaan terkait kecelakaan kerja yang mengakibatkan salah seorang karyawan PT Wali Inti Lestari (WIL) tewas tertimbun tanah longsor. Hal tersebut langsung ditanggapi General Manager (GM) PT Akar Mas Internasional (AMI), Naja Sitaba.
Kepada media ini, Naja Sitaba menjelaskan peristiwa kecelakaan kerja yang mengakibatkan 1 orang karyawan PT WIL tewas tertimbun tanah longsor bukanlah di titik koordinat wilayah PT. Akar Mas Internasional (AMI).
“Tudingan itu tidak berdasar. Kami dari pihak PT Akar Mas Internasional (AMI) sebenarnya tidak mau menangapi, kenapa kami tidak mau menangapi karena itu diluar dari wilayah IUP PT Akar Mas Internasional. Namun kami juga tidak mau nantinya kabar tersebut malah menjadi simpang siur,” terang Naja, Selasa, 31 Mei 2022.
Menurutnya jika berbicara terkait pertambangan itu harus melihat dan berbicara pada titik koordinat terlebih dahulu.
“Oleh sebab itu, saya selaku General Manager (GM) PT Akar Mas Internasional menyatakan bahwa kami akan meluruskan terkait pemberitaan di salah satu media online yang simpang siur tersebut,” jelasnya.
“Saya katakan dan tegaskan sekali lagi bahwa musibah tanah longsor yang mengakibatkan korban jiwa itu adalah bukan wilayah titik koordinat PT Akar Mas Internasional dan tidak ada hubungannya dengan kami,” sambung Naja.
Naja juga menyebutkan bahwa inspektur tambang akan turun melakukan penyelidikan terkait kecelakaan itu. Karena, kata dia itu merupakan kewenangannya.
Dirinya pun mengaku siap memberikan keterangan lebih lanjut kalau memang benar terjadi di wilayah koordinat PT Akar Mas Internasional
“Namun jika itu diluar koordinat PT Akar Mas Internasional kami tidak bertanggung jawab dan oleh karena itu sampai hari ini kami belum dapat memberikan keterangan resmi karena memang itu bukan berada di titik koordinat PT. Akar Mas Internasional,” tutup Naja.
Editor: Husain
