PENASULTRA.COM, KENDARI – Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IAI Sultra 2025 dengan tema “Merangkai Identitas Lokal dalam Ruang Hidup Baru”.
Kegiatan ini melibatkan arsitek, mahasiswa, dan masyarakat umum, dan sudah dimulai sejak 24 Oktober dengan berbagai lomba yang melibatkan peserta dari berbagai kalangan.
Ketua Panitia Rakerprov IAI Sultra, Ar. H. La Ode Jusri, J., IAI, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan generasi arsitek muda yang menjadi penerus para senior, sekaligus memberi kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
“Kami rangkaikan pembukaan ini dengan beberapa lomba, di antaranya lomba mewarnai tingkat TK, lomba menggambar tingkat SD, lomba sayembara arsitektur dan lomba sketsa tingkat mahasiswa se-Sulawesi Tenggara,” katanya.
Sementara itu, Ketua IAI Sultra Ar. M Razak Tahir, IAI menegaskan bahwa Rakerprov merupakan agenda konstitusional organisasi yang wajib dilaksanakan setiap tahun.
“Rakerprov ini adalah amanat organisasi yang harus dijalankan setiap periode. Namun kami juga ingin menjadikannya ruang kreatif, maka digelar berbagai kegiatan pendukung seperti pameran dan sayembara,” jelasnya.
Hasil sayembara tahun ini menghasilkan lima karya terbaik yang berpotensi diimplementasikan oleh pihak pengembang perumahan (REI).
“Konsep yang dihasilkan luar biasa, di luar ekspektasi kami. Beberapa di antaranya bisa menjadi inspirasi bagi pengembangan desain rumah subsidi di Sulawesi Tenggara,” tambahnya.
Wakil Wali Kota Kendari, H Sudirman, dalam sambutannya menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Kendari untuk terus melibatkan arsitek lokal dalam setiap pembangunan infrastruktur daerah.
“Kami sangat ingin berkolaborasi dengan IAI Sulawesi Tenggara, khususnya arsitek-arsitek lokal di Kota Kendari. Kearifan lokal sangat penting dalam pembangunan kota,” kata Sudirman.
Ia mencontohkan sejumlah proyek yang sudah melibatkan arsitek lokal, seperti pembangunan Rumah Sakit Kota Kendari, kantor DPRD Kota Kendari, hingga kantor Dinas PU Provinsi Sultra.
“Kalau arsitek lokal kita diberdayakan dengan baik, insya Allah Kendari bisa maju dan para arsiteknya juga ikut maju. Saya pribadi sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ungkapnya. (red)










