Kehadiran PT SSU di Kabaena Sangat Bermanfaat Untuk Masyarakat

PenaSultra.com, Bombana – Meski saat ini belum semua mesin pabrik pemurnian nikel milik PT SSU beroperasi, namun manfaat positifnya telah banyak dirasakan oleh masyarakat Pulau Kabaena, khususnya yang berdomisili di wilayah kecamatan Kabaena Utara.

Manfaat yang paling dirasakan dan dapat dilihat dari kasak mata, adalah penyerapan tenaga kerja. Tidak sedikit masyarakat yang bekerja ditempat ini, jumlahnya cukup banyak hingga ratusan.

Hidayat, Tokoh Masyarakat Desa Tedubara Kecamatan Kabaena Utara.

Salah seorang tokoh masyarakat desa Tedubara Hidayat saat dikonfirmasi Penasultra mengatakan, kehadiran PT SSU di Kabaena Utara sangat besar pengaruhnya, sebab selain penyerapan tenaga kerja yang tinggi, produk pertanian dan kelautan juga ikut dibeli oleh perusahaan ini.

“Seperti sayur dan ikan, sudah bisa dijual diperusahaan ini, jadi banyak hal positif dengan kehadiran PT SSU,” ungkapnya, minggu 18 maret 2018.

Iklan

Olehnya itu, dia berharap kehadiran PT SSU di Kabaena selalu didukung, karena tidak menutup kemungkinan, kedepan masih banyak hal positif yang akan didapat atas kehadiran PT SSU.

“Sekarang kan baru smelter satu yang jalan, kalau sudah jalan smelter dua atau mesin yang lain, otomatis akan banyak lagi karyawan yang dibutuhkan,” urainya.

Zainal

Zainal, juga warga Kabaena berharap, jika perekrutan karyawan nanti, perusahaan tetap memperhatikan warga lokal dengan mengacu pada peraturan perundang undangan yang berlaku.

“Kita boleh saja meminta perusahaan mengutamakan warga lokal, namun perusahaan juga punya kewenangan menerapkan aturan perusahaan dan peraturan perundang undangan. Kalau ada karyawan yang malas, silahkan perusahaan ambil keputusan berdasarkan aturannya,” ucapnya.

Sekretaris Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kabaena (HIPPELWANA) ini menambahkan, PT SSU akan selalu didukung oleh masyarakat sepanjang perusahaan tetap memenuhi ketentuan seperti yang diperintahkan undang undang.

Erwin

Sementara Erwin, aktivitas muda Kabaena mengaku akan selalu mengawal dan membantu perusahaan, jika menerapkan pola kerja yang didukung aturan dengan mempertimbangkan kearifan lokal Pulau Kabaena.

“Perusahaan jangan takut mengambil keputusan, asal sudah sesuai aturan,” pungkasnya.

Penulis: Andri Ananta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *