Ini Rekomendasi 10 Top Wisata Buteng Yang Menarik Dikunjungi

PENASULTRA.COM, BUTENG – Libur lebaran hari raya Idul Fitri 2019 kini telah tiba. Momen ini merupakan waktu yang ditunggu-tunggu pemudik untuk bisa berkumpul bersama keluarga. Kebersamaan dengan keluarga akan lebih seru bila mengisinya dengan kunjungan wisata pada tempat menarik.

Kabupaten Buton Tengah yang dikenal sebagai negeri seribu gua (Sehewu Liya) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bisa menjadi pilihan wisata bersama keluarga maupun sahabat.

Tempat-tempat wisatanya terkenal unik dan menarik yang tidak bisa dijumpai di daerah lainnya. Dijamin anda akan ketagihan untuk kembali berkunjung.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Buton Tengah, Safrin mengatakan Buteng merupakan salah satu poros jalur mudik di Sulawesi Tenggara untuk Kepulauan. Sehingga, menurutnya, mudik lebaran menjadi momen penting untuk promosi wisata daerah.

“Pemudik bisa mengeksplorasi sejenak destinasi ini. Sebab, semuanya unik. Ada banyak pengalaman yang ditawarkan,” kata Safrin kepala Dinas Pariwisata Buteng, Minggu 2 Juni 2019.

Buteng kata dia, menawarkan 10 Top daya tarik wisata untuk menyemarakan pesona mudik tahun 2019 yang wajib anda kunujungi.

Destinasi 10 Top wisata yang ditawarkan ini terbilang mudah diakses. Safrin menyebut sejumlah destinasi wisata yang wajib dikunjungi pemudik saat melintas di Buteng yakni :

  1. Pantai Katembe

Pantai yang terletak di Desa Madongka, Kecamatan Lakudo ini dikenal juga dengan sebutan pantai pasir putih karena hamparan pasirnya yang putih memanjang. Diujung pasir putih tersebut, berdiri kokoh tebing-tebing pantai yang bisa dijadikan sudut untuk berswa foto. Setelah puas mandi di lautnya, pengunjung bisa membilas diri dengan air sumur yang ada di pinggir pantai. Anehnya, air sumur tersebut rasanya tawar (Katembe) dalam bahasa daerah setempat. Inilah yang menjadi cikal bakal pantai tersebut dinamakan Pantai Katembe.

2. Jembatan Cinta Ladiki

Disebut Jembatan Cinta Ladiki karena jembatannya sengaja dibuat membentuk gambar hati (Cinta). Selain menyuguhkan pemandangan pantai, obyek wisata buatan ini memanfaatkan keindahan alam yang masih asri dengan tanaman Mangrove di pinggir pantainya. Dari celah-celah bebatuan di pinggir pantainya, mengalir air tawar yang bersumber dari mata air dalam kawasan hutan. Paling ramai dikunjungi saat sore hari, karena saat sunset tiba view-nya tepat mengenai lambang cintanya dan rugi bila tidak diabadikan dengan kamera. Jembatan Cinta Ladiki yang terletak di Desa Matawine, Kecamatan Lakudo ini dibangun dengan menggunakan dana desa 2018.

3. Makam Sangia Wambulu

Obyek wisata religi ini terletak di Desa Baruta, Kecamatan Sangia Wambulu. Didalamnya terdapat makam imam pertama Masjid Agung Keraton Buton yang dikeramatkan karena kesucian dan keilmuan agama islamnya yang mendalam. Makam Sangia Wambulu ini banyak diziarahi dari masyarakat Buton dan bahkan dari luar Buton yang memiliki hubungan erat dengan Kesultanan Buton, menjelang dan setelah lebaran Idul Fitri. Di sekitar makam ini tumbuh menjulang pohon-pohon besar yang sudah berusia ratusan tahun, menjadikannya wisata alam bernuansa religi. Selain religi, kealamian kawasan makam Sangia Wambulu ini sangat instagramabel.

4. Permandian Lakakoloto

Permandian alam ini terletak di Desa Rahia, Kecamatan Gu. Bagi anda yang gerah karena cuaca panas dan ingin menghilangkannya, sangat cocok mengunjungi Permandian Lakakoloto ini. Sebab, airnya dingin dan sejuk karena berada di bawah hamparan tebing yang menjulang tinggi di sisi kanan dan kirinya. Ditambah lagi kesejukan pohon-pohon yang menaunginya, membuat hati terasa adem.

5. Pantai Singku Lowu-Lowu

Memanfaatkan keindahan bebatuan besar yang terhampar di pinggir pantai dan tebing batu yang terlihat unik, Desa Lowu-Lowu, Kecamatan Gu akhirnya membuat jembatan kayu warna-warni yang bersiku (Singku dalam bahasa setempat) menuju hamparan batu-batu tersebut. Di bawah jembatan tersebut, terlihat warna laut hijau toska. Jembatan Singku Lowu-Lowu ini dibuat dengan menggunakan dana desa 2018.

6. Pantai dan Goa Maobu

Satu kawasan, dua obyek wisata. Itulah gambaran wisata Pantai dan Goa Maobu yang berada di pinggir jalan poros Desa Lalibo, Kecamatan Mawasangka Tengah ini.

Ada permandian goa, ada pula permandian pantainya. Dari celah batu, air di dua permandian ini saling tersambung. Sehingga, bila air laut sedang pasang permandian goanya terasa hambar airnya. Begitu juga sebaliknya, jika air laut surut air goanya terasa tawar.
Di sekitar kawasan ini telah dibangun jalan-jalan setapak dan tempat-tempat santai untuk beristrahat menikmati angin sepoi-sepoi dengan pemandangan alam dari Teluk Liana Banggai.

7. Pantai Mutiara

Disebut Pantai Mutiara karena hamparan pasirnya yang putih bak mutiara. Bila musim barat, debur ombaknya bisa dimanfaatkan untuk berselancar. Namun, bila musim teduh cukup mandi dengan ban-ban yang disewakan bersama anak-anak. Di pantai yang terletak di Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka ini telah dibangun berbagai fasilitas untuk berselfie dan untuk tempat istrahat seperti gazebo.

8. Pantai Wantopi

Sesuai namanya, pantai ini terdapat di Desa Wantopi, Kecamatan Mawasangka Timur. Pantainya menyerupai pulau kecil yang dikelilingi pasir putih yang jauh menghampar ke tengah laut di sudut kecil Teluk Lasori. Di tengah pantai ini ada lapangan futsal alami jika anda bersama keluarga atau teman-teman membuat keseruan berlibur dengan bermain bola. Ada pula sumurnya yang tawar, bila ingin membilas diri setelah mandi di air lautnya dan sumur ini juga dikenal masyarakat setempat sebagai sumur jodoh. Konon, bagi anda yang sulit menemukan jodoh jika meminum airnya akan segere mengakhiri masa lajangnya.

9. Danau Fotu

Permandian alam Danau Fotu ini terletak di Desa Kanapa-napa Kecamatan Mawasangka. Airnya yang sejuk akan membuat badan terasa segar jika langsung menceburkan diri setelah letih berjalan kaki memasukinya dari desa setempat. Tentu sangat mengasyikan mandi dalam air yang dikelilingi pepohonan yang masih asri dan hijau bersama keluarga dan teman-teman untuk seru-seruan.

10. Pantai Bungi Talaga

Pesona keindahan pantai yang terdapat di Kecamatan Talaga Raya ini tak kalah indahnya dengan pantai-pantai daerah lainnya di luar Kabupaten Buteng. Pasir putihnya yang halus dan lembut, membuat orang betah berlama-lama berbaring di atasnya tanpa alas. Maka tak heran, Pantai Bungi selalu menjadi favorit banyak wisatawan berkunjung di Pantai Bungi ini.

Bagi pemudik yang suka tantangan atau hobi snorkling, Dispar Buteng juga menawarkan adventure tourism atau wisata petualangan gua bawah air.

Wisata goa bawah air tersebut diantaranya, Goa Loba-Loba di pesisir pantai Desa One Waara, tak jauh dari Pelabuhan Wamengkoli. Ada pula Goa Oemamba di Desa Bungi Kecamatan Mawasangka Timur, dan Goa Inoli diatas Permandian Maobu di Desa Lalibo, Kecamatan Mawasangka Tengah.(b)

Penulis: Amrin Lamena
Editor: Kas