PENASULTRA.COM, KENDARI – Aliansi Mahasiswa Universitas Haluo Oleo (UHO) Kendari menilai isu plagiat yang dihembuskan kembali hanya untuk kepentingan Pemilihan Rektor (Pilrek) periode 2021/2025 yang akan berlangung dalam waktu dekat ini.
Koordinator Aliansi Mahasiswa UHO, Karmin mengatakan desakan dari beberapa kelompok yang selalu mengungkit isu plagiat hanya untuk melemahkan rektor UHO saat ini. Pasalnya pada Pilrek 2016 lalu, isu serupa juga gencar dimainkan oleh kelompok tertentu yang ingin mencekal salah satu calon rektor.
“Desakan dari beberapa kelompok yang mulai menghembuskan Isu Plagiat Rektor, kami nilai hanya untuk kepentingan Pilrek UHO,” kata Karmin, Rabu, 24 Februari 2021.
Lanjut Karmin, persoalan isu plagiat rektor ini sudah diselesaikan di Kemenristekdikti yang dirilis 14 Juli 2017 lalu.
“Kemenristekdikti pada 14 Juli 2017 lalu telah merilis bahwa tiga karya ilmiah Rektor UHO Dr Zamrun tersebut tidak ada masalah dan tidak termasuk dalam kategori tindak plagiasi,” ungkapnya.
Karmin yang juga Mahasiswa aktif UHO ini menambahkan bahwa senat akademik UHO juga telah membentuk tim ad hoc untuk memeriksa tiga karya ilmiah Zamrun. Hasilnya, melalui rapat senat pada 19 Agustus 2019 memutuskan karya ilmiah tersebut itu tidak termasuk kategori tindak plagiasi.
“Semua proses dan tahapan telah dilewati untuk membuktikan bahwa dugaan plagiat yang dilakukan Rektor tidak terbukti, dan kami menilai tindakan beberapa kelompok yang memainkan kembali issue ini hanya lagu lama yang dimainkan untuk kepentingan Pilrek,” tutupnya.
Penulis: Husain