Jadi Pembicara di Dialog PMK3I, Bupati Konsel Beber Kerajinan Limbah Kayu

PENASULTRA.COM, KONAWE SELATAN – Sesi dialog Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) pada acara Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Festival 2018 di Surabaya, Jumat 16 November 2018, Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga mendapat kesempatan menjadi salah satu pembicara untuk berbagi informasi pengalaman dalam mendorong pengembangan subsektor kerajinan limbah kayu di Konsel.

Dalam hal ini, Konawe Selatan (Konsel) sejak 2017 telah dinobatkan sebagai salah satu kabupaten kreatif Indonesia.

Dengan adanya gelar yang disandang Konsel ini, menurut Surunuddin menjadi sebuah tantangan bagi Pemda Konsel untuk memajukan produk tersebut sehingga dapat bersaing dan memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat.

“Kami akan terus menjadikan pembelajaran untuk menggali (mengolah) potensi subsektor ekonomi kreatif di Konsel. Yang tentunya menjadikan kerajinan limbah kayu sebagai salah satu produk unggulan yang ada di Konsel,” kata Surunuddin melalui siaran persnya, Jumat 16 November 2018.

Ia berkomitmen, pihaknya akan terus memberikan dukungan berupa fasilitas pengembangan ekonomi pada subsektor kerajinan limbah kayu di Konsel.

“Bentuk dukungannya dengan menerbitkan surat edaran bupati tentang penggunaan mainan edukasi karya pengrajin, memfasilitasi pengrajin secara bertahap untuk mengikuti magang di Yogyakarta agar pengrajin memiliki sumber daya yang dapat bersaing dengan daerah lain. Selain itu, membantu mempromosikan produk pengrajin limbah kayu melalui event dalam dan luar daerah,” bebernya.

Bukan hanya pada subsektor kerajinan limbah kayu, Surunuddin juga berjanji akan selalu memberikan perhatian terhadap bentuk pengembangan ekonomi kreatif yang ada di Konsel.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Konsel, AB. Subair mengatakan, adanya perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Konsel telah melahirkan komunitas kreatif. Salah satunya pengrajin limbah kayu yang kedepannya akan didorong menjadi sebuah percontohan ekosistem pusat kreatif yang ada di Konsel.

Istimewa

Senada, Kabid Ekonomi Kreatif, Suartin mengatakan, pengembangan subsektor kerajinan limbah kayu di Konsel telah menguatkan simpul jejaring ekonomi kreatif khususnya di Sultra.

“Dan tentunya dengan menempatkan Konsel sebagai salah satu kabupaten kreatif Indonesia, telah mendorong peningkatan ekonomi masyarakat pengrajin,” tandasnya.

Untuk diketahui, dalam sesi dialog PMK3I ini juga dirangkaikan dengan launching buku “Ka Ta Kreatif” yang di dalamnya merangkum perjalanan membangun ekosistem kreatif Indonesia dari berbagai profesi akademisi, praktisi dan beberapa kepala daerah, termasuk Bupati Konsel.

Buku Ka Ta Kreatif diserahkan langsung oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Triawan Munaf kepada Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga.(b)

Penulis: Yeni Marinda
Editor: Ridho Achmed