Jokowi Datang, Sejumlah Sekolah di Kendari Sengaja Diliburkan?

PENASULTRA.COM, KENDARI – Masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini patut berbangga. Pasalnya, daerah yang kaya akan sumber daya alam ini dikunjungi Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.

Jokowi yang tiba sore tadi disambut antusias meriah masyarakat Sultra. Sejumlah agenda pun menanti padatnya kunjungan kerja 01 RI ini. Malam ini dan besok, jadwal kegiatan Jokowi telah tersusun rapi untuk dilaksanakan.

Namun, kabar miring berhembus dikalangan peserta didik yang ada di Kota Kendari. Kedatangan Jokowi ini, oleh orang tua siswa dikait-kaitkan dengan diliburkannya mendadak siswa di sejumlah sekolah pada Sabtu 2 Maret 2019, besok.

AK, salah satu orang tua siswa menilai, liburnya siswa tidak seperti pada hari-hari biasa ketika sang anak mengikuti proses belajar di akhir pekan.

“Jangan-jangan, libur besok ini ada kaitannya dengan kedatangan bapak Jokowi di Kendari. Sabtu lalu, anak saya masuk sekolah. Tidak ada liburnya,” tutur AK sembari menyebut bahwa anaknya saat ini tengah duduk di bangku SD dan SMP.

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Sartini Sarita menjelaskan, liburnya siswa SD dan SMP besok tidak ada sangkut pautnya dengan kunjungan kerja Jokowi.

Sartini menyebut, liburnya sejumlah SD dan SMP karena siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler atau ekskul yang kategorinya proses belajar mengajarnya hanya lima hari sekolah.

“Jadi hari Sabtu siswa itu libur agar mereka mandiri di rumah untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya,” ujar Sartini saat dihubungi via telepon seluler, Jumat 1 Maret 2019 malam.

Ekstrakurikuler, kata dia, merupakan salah satu kegiatan di luar jam sekolah yang tidak semua sekolah mewajibkan siswanya untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Adapun sekolah yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini antara lain, SMPN 4 Kendari, SMPN 1 Kendari, SDN 1 Baruga, SDN 13 Kendari dan beberapa sekolah lainnya.

“Jadi, sebagian SD, SMP yang sekolahnya kategori ekstrakurikuler, guru-gurunya akan mengikut jalan santai Sabtu, 2 Maret 2019 dilapangan eks MTQ bersama Presiden Joko Widodo,” kata Sartini.

Hal senada juga diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Asrun Lio. Kata Asrun, untuk sekolah tingkat SMA/SMK tidak ada libur, kecuali sekolah yang telah menerapkan fullday.

“Tidak ada liburan, proses belajar mengajar tetap jalan. Tidak tahu kalau ada kebijakan sekolah. Yang pasti, yang libur hanya beberapa SMA/SMK Kota Kendari yang sudah menerapkan fullday school atau lima hari sekolah yakni, Senin hingga Jumat,” terang Asrun.(b)

Penulis: Arno/Yeni Marinda
Editor: Ridho Achmed