PENASULTRA.COM, KONAWE KEPULAUAN – Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Muh. Rustam Arifin menepis adanya isu tudingan yang dilontarkan ke instansinya terkait dugaan korupsi bantuan terpal.
Menurutnya, 2016 lalu, bantuan terpal dari Dinsos Sultra itu diberikan untuk korban bencana alam (banjir) pada warga Konkep dan tidak untuk diperjualbelikan.
“Tidak ada yang menjual terpal bantuan dari Dinsos Sultra apalagi sampai saya menyuruh, isu itu tidak benar. Kami di Taruna Siaga Bencana (Tagana) Konkep langsung beri begitu saja pada warga korban banjir,” tepisnya, Kamis 15 November 2018.
Meski demikian, Rustam menanggapinya dengan kepala dingin. Kata dia, oknum yang menuding pihaknya telah melakukan penjualan hanyalah kesalahpahaman.
“Itu salah paham. Yang jelas bantuan tarpal waktu itu kalau tidak salah 20 karung, beberapa karung langsung dibagikan di beberapa wilayah di Konkep yang terkena bencana. Sisanya sekitar 5 karung kami simpan,” jelasnya.
“Bahkan bencana baru-baru ini gempa yang melanda Sultra termasuk Konkep banyak warga yang mengungsi di perkebunan. Dan itu anggota saya di Tagana membagikan lagi sisa terpal yang belum rusak ada di bagian Desa Bukit Permai dan Desa Lantula Kecamatan Wawonii Barat. Kemudian di bagian Kecamatan Wawonii Utara juga ada beberapa titik kami bagikan, sisa terpalnya,” terangnya.
Bahkan, kata Rustam, setiap ada bencana alam tim Tagana Konkep selalu berada di depan untuk menanggulangi jika ada warga yang menjadi korban.
“Ini misi kemanusiaan teman-teman harus tau kami di Tagana tidak punya anggaran dari Pemda Konkep tapi kami selalu sigap saat ada bencana di Konkep,” tutupnya.(b)
Penulis: Nanang Sofyan
Editor: Yeni Marinda