Kendala Biaya, Anak Penderita Radang Usus di Buteng Harus Jalani Perawatan di Rumah

Pena News1,298 views

PENASULTRA.COM, BUTON TENGAH – Muslimin (16), seorang anak penderita radang usus di Kelurahan Watulea, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) terpaksa harus menjalani perawatan di rumah.

Pasalnya, orang tua Muslim tidak mampu memenuhi biaya perawatan di rumah sakit.

Ayah Muslim, Suroso mengungkapkan, anaknya sempat menjalani operasi usus di RSUD Palagimata pada April lalu. Kemudian harus kembali menjalani operasi kedua di bulan Oktober.

Namun, usai menjalani operasi pertama, Muslim belum bisa buang air melalui duburnya hingga saat ini. Harus melaui draenase di bagian perut yang dibuat lubang khsus (stoma) sebagai saluran pembuangan tinja.

“Dia suda perna dioprasi, tapi belum bisa sembu karna harus dua kali oprasi, sementara saya ini suda tidak punya uang untuk biayanya,” tutur Suroso saat ditemui di kediamannya, Kamis 28 November 2019.

“Sekarang hanya di rumah, harusnya dari bulan lalu dia sudah harus operasi dan seharusnya lakukan cek up tiap minggu, tapi sampai hari ini tidak perna lagi cek up sudah lima bulan, kendala biaya,” sambung Suroso.

Untuk meringankan biaya operasi anak keduanya itu, Suroso sempat membuat BPJS mandiri. Namun tidak semua obat yang diperlukan ada di rumah sakit membuatnya harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Selain itu, Suroso yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk di Kota Kendari ini juga harus meninggalkan pekerjaannya untuk menemani anaknya selama berobat.

“Anak empat orang, dua orang masih kecil. Makanya ibunya harus jaga ade-adenya dan mau tidak mau saya harus tinggalkan pekerjaan untuk jaga anak saya selama perawatan. Tapi sekarang saya suda tidak bisa balik ke sana (bekerja) karena sudah ada yang gantikan saya,” keluh Suroso.

Penulis: Amrin Lamena
Editor: Faisal