PENASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi melantik tiga pasangan kepala daerah hasil pilkada serentak yang digelar pada 9 Desember 2020 lalu di Rumah Jabatan Gubernur, Jumat 26 Februari 2021. Tiga kepala daerah itu masing-masing Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Konawe Kepulauan (Konkep), dan Buton Utara (Butur).
Pasangan Syamsul Bahri – Andi Merya masing-masing dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur, pasangan Muhammad Ridwan Zakariah – Ahali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara, serta pasangan Amrullah – Andi Muhammad Lutfi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konawe Kepualauan.
Prosesi pelantikan dihadiri secara terbatas oleh unsur pejabat tinggi di Provinsi Sultra antara lain Ketua DPRD, Forkopimda, pejabat Polri dan TNI, pejabat lembaga vertikal, Sekretaris Daerah, dan sejumlah kepala OPD.
Pelantikan tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.74-379 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.74-265 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten pada Provinsi Sulawesi Tenggara.
Surat keputusan itu dibacakan terlebih dahulu oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sultra Basiran mengawali proses pelantikan.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa setelah pelantikan ini, tidak ada lagi cerita mendukung atau tidak mendukung. Semuanya harus mendukung pasangan yang sudah dilantik. Semuanya harus menyatukan niat, gerak, dan langkah bagi kemajuan daerah masing-masing dan kesejahteraan masyarakat yang dipimpinnya.
“Inilah saatnya kita melangkah bersama untuk membangun daerah serta mewujudkan janji-janji dalam kampanye yang lalu untuk mencapai kesejahteraan masyarakat di daerah yang dipimpin,” kata Gubernur.
Dikatakan, saatnya bagi pasangan kepala daerah yang terpilih untuk bekerja siang malam memastikan setiap masyarakat di seluruh pelosok, dapat merasakan kehadiran pelayanan pemerintahan dalam kehidupan sehari-hari.
Gubernur juga mengharapkan adanya langkah-langkah konkrit dalam mengentaskan kemiskinan dan terobosan dalam mengurangi ketimpangan pembangunan antar wilayah. Penyelenggaraan pemerintahan harus mengedepankan prinsip-prinsip pengelolaan tata pemerintahan yang baik, antara lain harus profesional, transparan, akuntabel, berkeadilan, efisien dan efektif, serta bermartabat.
“Ini harus diaktualisasikan dalam sistem manajemen yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasai yang mengacu pada tugas pokok dan fungsi dari masing-masing pemangku pelaksana penyelenggara pemerintahan daerah,” tambah Gubernur.
Kepada para pasangan kepala daerah yang dilantik, Gubernur mengharapkan agar mereka saling bahu membahu secara harmonis, bersinergi, saling mengisi, dan melengkapi dalam membangun daerah.
Tantangan ke depan kian besar dan kompleks. Untuk itu, para pasangan kepala daerah harus cerdas dan bergegas menyusun strategi dan melaksanakan berbagai program dengan bertindak secara jujur, ikhlas, tekun dan ulet.
“Seluruh komponen masyarakat harus dapat dirangkul dan digugah partisipasinya untuk bersama-sama mewujudkan harapan yang dicita-citakan,” kata Gubernur.
Editor: Husain