Penandatanganan berita acara sertijab (foto: istimewa)
PENASULTRA.COM, MAKASSAR – Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka memimpin serah terima jabatan (Sertijab) lima pejabat utama Kodam pada Jumat, 24 April 2020.
Kegiatan sertijab tersebut berlangsung di Balai Manunggal Sultan Hasanuddin, Makodam XIV/Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kegiatan serah terima jabatan ini mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker, sehingga serah terima pejabat tersebut hanya dihadiri yang bersangkutan saja tanpa melibatkan undangan seperti biasanya. Hal ini dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Lima pejabat utama Kodam yang diserahterimakan jabatannya, mengalami kenaikan status akibat dari validasi organisasi di tubuh TNI Angkatan Darat.
“Kelima pejabat tersebut naik statusnya, yang sebelumnya dijabat oleh perwira menengah berpangkat Kolonel, kini berubah, dijabat oleh Perwira Tinggi berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen),” kata Kapendam XIV/Hsn, Kolonel Inf Maskun Nafik.
Kelima pejabat yang dilantik tersebut antara lain Kolonel Inf Bahram yang menjabat sebagai Irdam diserahterimakan kepada Brigjen TNI Purbo Prastowo.
Kolonel Inf Djambar Barmo yang menjabat Kepala Kelompok Perwira Ahli diserhaterimakan kepada Kolonel Czi Andi Kaharuddin.
Danrem 141/Toddopuli yang sebelumnya dijabat Kolonel Inf Suwarno diserahterimakan kepada Brigjen TNI Djashar Djamil.
Danrem 142/Taro Ada Taro Gau (Tatag) yang sebelumnya dijabat oleh Kolonel Inf Eventius Teddy Danarto diserahterimakan kepada Kolonel Czi Firman Dahlan.
Sedangkan Danrem 143/Haluoleo yang sebelumnya dijabat Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto, diserahterimakan kepada Kolonel Inf Jannie Aldrin Siahaan.
Para pejabat baru yang saat ini masih berpangkat Kolonel akan mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Brigadir Jenderal pada tanggal 1 Oktober 2020 mendatang, sesuai dengan aturan yang ada di tubuh TNI.
“Perkenalan dan ucapan selamat pun menggunakan media WhatsApp serta via telepon maupun video call”, ungkap Kolonel Inf Maskun Nafik
Penulis: Husen