PENASULTRA.COM, KENDARI – Keterlibatan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas dalam upaya memajukan dunia pendidikan ternyata mendapat apresiasi oleh Ikatan Guru Indonesian (IGI).
Jumat 20 September 2019, mantan Bupati Konawe itu mendapatkan penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia.
Dalam acara yang di laksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan GBK Jakarta itu, Lukman tak sendiri, namun ada juga Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga, Bupati Bombana Tafdil, Rektor Universutas Halu Oleo (UHO) Muh. Zamrun dan Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Agama Sultra Abdul Kadir menjadi perwakilan Sultra yang menerima penghargaan itu.
Ketua Umum IGI, Ramli Rahim mengatakan penghargaan yang diberikan khusus untuk pribadi, sebab tokoh-tokoh tersebut dianggap telah berkontribusi besar untuk dunia pendidikan di daerah mereka masing-masing.
Selain itu, penghargaan yang diberikan itu juga sebagai ucapan terimakasih atas apa yang telah mereka lakukam dalam upaya meningkatkan pendidikan di Indonesia.
“Peningkatan kompetensi guru saat ini sangat sedikit sehingga diharapkan bantuan sepenuhnya dari pemerintah daerah,” kata Ramli melalui rilis persnya, Sabtu 21 September 2019.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas mengungkapkan penghargaan yang diberikan mungkin karena dirinya pernah menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe selama tujuh tahun. Apalagi, saat ini sebagai wakil gubernur ia juga fokus dalam dunia pendidikan dengan program Sultra Cerdas.
“Saya berterimakasih. Mungkin penghargaan ini karena saya pernah jadi kadis Dikbud. Saya juga pernah menjadi bupati dengan predikat penyusun kurikulum terbaik tingkat SMP di Sultra pada saat menjadi Bupati Konawe,” bebernya.
Disamping itu, tambahnya, dirinya juga pernah menjadi Sekda Sultra bahkan pernah jadi Kepala Diklat. Kedepan, kata Lukman, pihaknya akan terus memberikan support untuk IGI di Sultra termasuk dalam meningkatkan kompetensi guru.
“Ini yang akan kita dorong secara terus-menerus di Sultra untuk para guru,” tutupnya.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Bas