PENASULTRA.COM, KENDARI – Maraknya virus gadget dikalangan anak-anak, mengundang terbentuknya kelompok remaja penggiat literasi yakni Komunitas Jembatan Baca (KJB).
Komunitas ini telah rutin dilakukan sejak Desember 2018 lalu, dan dilakukan setiap hari Minggu. Tujuannya sederhana, yakni melestarikan budaya baca kepada pelajar, mahasiswa dan masyarakat.
Pendiri Komunitas, Abdul Takwan mengatakan minat baca di Sulawesi Tenggara (Sultra) masih kurang digemari oleh anak-anak usia dini, remaja, dan masyarakat, sehingga pihaknya berinsiatif untuk menjembatani bangkitnya kesadaran membaca.
“Kami siapkan buku-buku untuk dibaca, siapa saja bisa datang, semua ini demi kebaikan,”ungkap Takwan saat ditemui disalah satu tempat saat membuka lapak baca.
Takwan, menyebut ia bersama rekan-rekannya menyiapkan berbagai macam buku bacaan untuk semua umur dan kalangan.
“Bagi yang ingin mengunjungi untuk membaca di lapak literasi kami, biasanya kami ada di Masjid Al Alam, Taman Kota, dan Taman Mangrove,” ungkapnya. (b)
Penulis : Burhanudin
Editor: Bas
