Pantai Nambo Momahe, Dulu Dikenal Angker Kini Digemari Banyak Wisatawan

PENASULTRA.COM, KENDARI – Pantai Nambo Momahe merupakan salah satu objek wisata favorit di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terletak di Kelurahan Nambo, Kecamatan Abeli.

Cukup banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai ini, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Para wisatawan ini berkunjung dari pagi, siang hingga malam hari, utamanya saat hari libur.

Pantai Nambo ini menyuguhkan suasana alam yang nyaman untuk bersantai. Ombak laut yang tidak begitu besar, cocok untuk berlibur bersama anggota keluarga. Angin laut serta cuaca panas yang terhalang oleh rimbunnya pepohonan yang tumbuh di area wisata seperti trembesi cukup membuat betah para pengunjung.

Biasanya pengunjung banyak menghabiskan waktu dengan bermain di atas pasir putih yang landai dan bermain air sambil menikmati indahnya panorama laut.

Namun, cerita kini soal Pantai Nambo berbeda kisah saat yang lalu. Tak disangka, ternyata pantai tersebut awalnya dikenal angker. Biasanya penduduk lokal pun tak berani ke Pantai Nambo disaat malam tiba.

“Sekitar tahun 1990 an, Pantai Nambo masih sepi. Saat pertama kali dibuka, hanya satu dua orang saja pengunjung. Kalau sudah malam, tidak ada lagi yang berani datang karena angker waktu itu. Mungkin karena banyak kuburan di dekat pantai itu. Bahkan ada teman saya kerja sering kerasukan kalau malam hari,” kata Sulaiman (60) salah satu tukang pekerja Gazebo saat mulai dibukanya pantai Nambo Momahe ini beberapa waktu lalu.

Pantai Nambo lokasinya tak jauh dari pusat Kota Kendari. Berjarak sekitar 12 km arah selatan. Dari Kota Kendari dapat dilalui menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan waktu tempuh sekitar 15 menit, dapat pula menggunakan perahu tradisional dari pelabuhan Kota Kendari dengan menyeberangi teluk Kendari.

Tidak hanya sekadar atraksi wisata konvensional seperti berenang, berjemur di pasir dan berfoto, para wisatawan juga bisa menikmati keindahan bawah laut dengan aneka biota laut seperti terumbu karang dan aneka jenis ikan.

Pantai Nambo sendiri memiliki jenis ikan yang cukup unik. Warga sekitarnya menyebut sebagai ikan langka.

“Kita juga sering snorkling dengan teman-teman, jadi kita bisa lihat terumbu karang dan ikan-ikan juga. Bagus pemandangan bawah lautnya,” ungkap Roki (22), salah satu pengunjung lainnya.

Di pantai ini pula kerap digelar berbagai event besar. Ditunjang lahan yang luas, serta sarana panggung yang memadai.

Dalam menyambut hari raya Nyepi, biasanya ribuan umat Hindu dari berbagai daerah hadir di Pantai Nambo dalam rangkaian upacara menyambut hari raya tersebut.

“Biasanya kegiatan LDK jurusan sering kita adakan di sini. Karena lokasinya juga dekat dan cukup rame kalau malam,” sambung Roki yang juga salah satu mahasiswa UHO itu.(b)

Penulis: La Ode Husaini
Editor: Ridho Achmed