PENASULTRA.COM, BOMBANA – Keberadaan pasar sore di Kasipute, yang menjajakan kebutuhan pokok sayur mayur dan ikan segar tampak meresahkan sejumlah pedagang di pasar Central Rumbia.
Betapa tidak, warga Ibukota Bombana lebih memilih pasar sore untuk membeli kebutuhan pangannya dibandingkan ke pasar central. Pasalnya, pasar sore ini terletak di pemukiman warga. Para pedagang menjajakan jualan dipekarangan rumah dan menggunakan sebagian bahu jalan Poros.
Pedagang di Pasar Central pun merasa dirugikan karena sunyi pembeli.
“Kalau pasar central ini tidak difungsikan, meningan dimusnahkan saja,” kata La Suti kesal.
Pedagang ikan ini mengaku sudah pernah berjualan di pasar sore Kasipute. Namun dipindahkan paksa oleh Satpol PP. Namun upaya penertiban pasar sore ini tidak membuahkan hasil. Buktinya, pasar sore tetap beroperasi dan Pemda tutup mata kata La Suti yang diamini pedagang pasar central lainnya.
Terpisah, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umun (Transtibum) Satpol PP Bombana, Andi Firman mengaku telah berulang kali melakukan penertiban jalan raya tempat penjual liar pasar sore. Namun upaya tersebut selalu gagal karena para pedagang berdalih menggunakan halaman pekarangan mereka.
Andi Firman mengaku akan berkoordinasi dengan beberapa stakeholder lainnya dalam hal untuk mencari solusi tentang permasalahan terkait penjual liar yang semakin menjamur di pinggir jalan raya dan mengganggu pengguna jalan.(b)
Penulis: Zulkarnain
Editor: Kas