PENASULTRA.COM, KOLTIM – Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud menggandeng RESYS sebagai salah satu lembaga penggiat pendidikan di Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal ini dilakukan sebagai terobosan kejar mutu belajar siswa pada era pandemi dengan melakukan pendampingan psikososial dan implementasi modul.
Direktur Eksekutif RESYS, Sirajuddin yang ditemui di sela-sela pelatihan fasilittor di kantor RESYS mengatakan bahwa program yang dicanangkan oleh Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud ini merupakan salah satu inovasi kejar mutu belajar melalui pendampingan psikososial dan implementasi modul bagi peserta didik sekolah dasar untuk kelas tinggi.
“Target lain dari program direktorat SD kemendikbud ini adalah bagaimana mengejar ketertinggalan akses belajar bagi siswa di daerah 3 T dan non 3 T, dengan melakukan pendampingan kepada orang tua siswa termasuk guru di setiap sekolah yang menjadi sasaran program ini”, ujar Sirajuddin yang juga salah satu Dosen di universitas Halu Oleo ini, beberapa waktu lalu.
Dalam pelaksanaan pendampingan ini RESYS sudah melakukan pelatihan kepada sepuluh orang fasilitator yang akan melakukan pendampingan di Kabupaten Kolaka Timur Sulawesi Tenggara.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Dikmudora Kabupaten Kolaka Timur, Sitti Madinah mengatakan bahwa pada prinsipnya pihaknya sangat merespon dan mendukung program ini. Dengan adanya kegiatan pendampingan ini seluruh warga sekolah , baik dari peserta didik, guru, dan orang tua siswa dapat menyamakan persepsi terkait dengan situasi pandemi yang dihadapi saat ini.
“Dan kami juga menyampaikan terimakasih kepada Direktorat PSD kemendikbud telah memberi kepercayaan kepada beberapa satuan pendidikan non 3T di Koltim untuk ikut sebagai sasaran dalam program pendampingan”, pungkasnya.
Penulis: Iwan Haridi