PENASULTRA.COM, KONAWE KEPULAUAN – Terbentuknya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Association of Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) di Februari lalu merupakan peluang besar bagi Pemerintah Kabupaten (Pemda) Konkep.
Bagaimana tidak, ASITA merupakan wadah tempat bernaungnya para pengusaha di bidang perjalanan wisata. Karena ASITA berada di garda terdepan dalam mempromosikan pariwisata daerah.
Ketua DPC ASITA Konkep, Muhammad Ali mengatakan program utama ASITA telah tertuang dalam kalender nasional yang bisa diikuti oleh daerah adalah Travel Fair yang diselenggarakan setiap bulan ditempat berbeda diseluruh Indonesia.
Kegiatan ini juga adalah ajang bergengsi karena pesertanya tidak hanya dari Indonesia saja tetapi beberapa negara juga ikut dalam kegiatan itu.
“Disinilah peran ASITA terlihat mempromosikan pariwisata daerah dihadapan para buyer internasional,” kata Muhammad Ali melalui pesan WhatsAppnya, Rabu 28 Maret 2018.
Lebih jauh Pengamat Pariwisata Sultra ini mejelaskan sebuah obyek wisata yang paling bagus dipromosikan adalah wisata yang yang masih perawan (alami).
Kata dia, menurut para wisatawan mancanegara yang pernah dia dampingi ke Pulau Wawonii menyebut Wawonii sebagai The Untouched Island karena obyeknya masih sangat alami, masih perawan dan belum tersentuh oleh teknologi moderen.
“Namun sebelum bicara promosi maka kita penuhi dulu Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas dan Sumber Daya Manusianya pastinya. Ketika ini terpenuhi baru kemudian bicara promosi atau pasar untuk menjual obyek wisata kita,” terangnya.
Sementara itu, Pemda Konkep melalui Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Armin mengapresiasi hadirnya lembaga ASITA sebagai wadah yang bergerak pada kepariwisataan.
Apa lagi ASITA ini sebagai tempat bernaungnya para pengusaha bidang perjalanan wisata.
“Tentu kita harus apresiasi terbentuknya DPC ASITA Konawe Kepulauan. Semoga bisa bekerjasama dalam hal menjual atau mempromosikan wisata di Konkep hingga ke pasar internasional. Mengingat obyek wisata yang ada di Konkep ini mempunyai keunikan dan daya tarik tersendiri,” tutupnya.(b)
Penulis: Nanang Sofyan
Editor: Muhammad Al Rajap