PENASULTRA.COM, JAKARTA – Ridwan Bae, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) daerah pemilihan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang resmi dilantik kembali untuk masa bakti dua periodenya ternyata masih kerasan pingin kembali duduk di Komisi V yang lingkup tugasnya di bidang infrastruktur dan perhubungan.
Menurut Ridwan, alasannya ingin kembali ke Komisi V tak lain untuk melanjutkan program-program kerja yang telah ia canangkan sebelumnya. Khususnya pembangunan kereta api dan beberapa pembangunan jembatan penghubung di Sultra.
“Masih banyak yang belum berjalan, kereta api dan jembatan penghubung diantaranya untuk penghubung Wanci-Kapota di Kabupaten Wakatobi, daratan Buton dan Muna melalui Baruta serta jembatan penghubung daratan Muna dan Kendari melalui Tampo-Toli Toli,” kata dia, Senin 14 Oktober 2019.
Menurut Ridwan, pembangunan transportasi kereta api telah mendapatkan persetujuan Kementrian Perhubungan melalui Direktorat Jendral (Dirjen) Perkeretaapian. Jalur kereta api tersebut meliputi Kota Kendari menghubungkan Kabupaten Konawe, Kolaka Timur (Koltim), Kolaka hingga Kolaka Utara (Kolut).
Selain kereta api dan jembatan penghubung, kata mantan Bupati Muna dua periode tersebut, perhatian utamanya juga pada pembangunan bendungan Pelosika dan bendungan Ameroro yang sudah pada tahap tender.
“Kalau saya masih di Komisi V ini yang akan saya lanjutkan,” ujar Ridwan.
Meski begitu, jika Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Fraksi Golkar di DPR tak menghendakinya, Ridwan mengaku tetap akan menerimanya.
“Kalau saya tidak di Komisi V, kan pasti masih ada Komisi V dari partai Golkar. Saya masih tetap komit memperjuangkan itu melalui teman-teman saya atau melalui rapat Fraksi Golkar. Tapi Insya Allah semoga masih di Komisi V,” imbuh ketua DPD Golkar Sultra itu.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Ridho Achmed