PENASULTRA.COM, MUNA – Bupati Muna LM Rusman Emba buka Masalili Festival dan Karnaval Tenun di Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Rabu 26 Desember 2018. Pelaksanaan Masalili Festival tersebut berlangsung 26 hingga 29 Desember 2018 mendatang.
Selain meresmikan Masalili Festival dan Karnaval, Rusman juga membuka wisata Puncak Masalili.
Bupati Muna LM Rusman Emba mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Kepala Desa (Kades) Masalili La Ode Rasali.
Kata Rusman, untuk menciptakan ekowisata seperti Puncak Masalili dibutuhkan sebuah ketelitian, ketajaman dan konsentrasi yang besar, sehingga jadi sesuatu yang monumental.
“Saya melihat ini hal yang luar biasa sekali. Alhamdulillah Desa Masalili sudah memulainya,” kata Rusman membuka wisata Puncak Masalili, Rabu 26 Desember 2018.
Mantan Ketua DPRD Sultra ini menjelaskan, Desa Masalili mempunyai kampung tenun dengan kain tenunan khas Muna yang sudah terkenal hingga keluar daerah. Bahkan menjadi salah satu ikon Muna.
“Produk tenun Masalili sudah terkenal di Sultra, bahkan sudah mendunia,” bebernya.
Ditempat yang sama, Kades Masalili La Ode Rasali mengatakan, Festival dan Karnaval itu sengaja diselenggarakan di Puncak Masalili untuk memperkenalkan ekowisata baru.
Rasali berharap ekowisata yang dikembangkan murni dari anggaran Dana Desa (DD) tersebut dapat menjadi salah satu ikon di Muna kedepannya.
“Ini juga sesuai misi Bupati Muna “Mai Te Wuna” yang bertujuan mengembangkan potensi wisata,”ucapnya.
Dikatakannya, selain panoramanya, Puncak Masalili juga menyajikan olahraga uji nyali, seperti flyng fox dan jembatan penyeberangan.
“Semua ini masih dalam proses pengerjaan yang sebentar lagi tuntas. Itu juga berkat kerjasama kami dengan Mapala Universitas Haluoleo Kendari,” sebutnya.
“Mudah-mudahan kedepannya, bisa dijadikan even tahunan di Kabupaten Muna. Semoga ini juga dapat memancing kedatangan wisatawan luar Muna,” harapnya memungkasi.
Sekedar diketahui, Masalili Festival dan Karnaval Tenun itu turut dihadiri Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, Kajari Muna, Husni Fahmi, SKPD Muna dan Camat Kontunaga Andi April serta masyarakat setempat.(b)
Penulis: Sudirman Behima
Editor: La Basisa