PENASULTRA.COM, KENDARI – Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan kota yang indah yang membentang disebuah teluk dengan nama teluk Kendari.
Jika kota ini menjadi destinasi wisata maka akan sejajar dengan kota kota dunia.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Association of The Indonesia Tour and Travel Agencies (Asita) Sulawesi Tenggara (Sultra), Rahman Rahim menyebut Kendari memiliki teluk yang indah. Jika dikelola dengan baik, maka Kendari memiliki kemiripan dengan Kota Pattaya di Thailand.
Namun patut disayangkan, tumpukan dan bau sampah masih menjadi masalah serius kota Kendari.
“Kendari indah, bisa di kemas, tetapi di butuhkan komitmen dan kesungguhan pemerintah terkhusus masalah sampah dan kebersihan,” ungkap Rahman Rahim melalui pesan WhatsAppnya, Kamis 7 November 2019.
Menurutnya, Kota Kendari dapat dikemas dan dijadikan tempat wisata, sebab sudah ada pemicunya yakni Kebun Raya dan Pulau Bokori. Tetapi semuanya butuh komitmen dan sinergi semua pihak.
Bayangkan saja, Water Sport memakan biaya besar tapi terbengkalai dan tidak dikelolah dengan baik. Padahal bisa menjadi magnet para pengungjung jika ada atraksinya.
Namun saat ini lanjut Rahman, Kendari bukanlah kota destinasi melainkan kota MICE atau Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran).
Sebab, di Kendari tidak ada objek atau destinasi, yang ada hanyalah Kebun Raya yang belum ada daya tarik dan magnet khususnya. Sedangkan Tugu Religi dan Mesjid Al-Alam bukanlah kategori destinasi yang punya atraksi, tetapi hanya sebagai ikon kota saja.
“Hanya jadi wisata foto-foto atau selfi. Bukan wisata Atraksi. Makanya sering saya sampaikan atraksi itu ada dua, ada alam dan ada buatan. Karna Kendari tidak ada ikon alamnya, maka kita harus menciptakan atraksi buatan,” kata Rahman
Kendari harus memperbanyak kegiatan-kegiatan MICE atau kegiatan nasional seperti Hari Pangan Sedunia (HPS) yang baru saja dilaksanakan beberapa waktu lalu.
“Karena ini adalah daya tariknya. Kendari tak bisa kita samakan dengan Wakatobi dan Labengki yang paket city tournya bisa dijual khusus. Kita biasanya dapat tamu yang ingin city tour ketika ada tamu yang udah meeting di hotel dan mau berwisata,” tukasnya.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Kas