Ironisnya, saat reporter rri.co.id hendak mengambil gambar suasana antrian panjang di SPBU Saranani Jumat, 30 September 2022) sekitar pukul 10.00 Wita, justru mendapat intimidasi dari sekelompok preman tersebut
“Apa maksudnya mengambil gambar ini, hapus gambarnya, kami tidak terima kalau mau ambil gambar disini,” kata salah seorang dari sekelompok preman tersebut sambil melancarkan gerakan tubuhnya untuk kontak fisik.
Tak lama berselang, salah seorang pegawai SPBU Saranani Alimim langsung menghampiri untuk menenankan situasi yang menegangkan antara seorang pewarta dengan sekelompok preman dilokasi kejadian.
“Sudah, sudah, tenang, kenapa harus ribut, wartawan juga jalankan tugasnya,” kata Alimin yang membuat suasana tegang menjadi cair.
Secara terpisah, Kapolres Kota Kendari Kombes Pol Muh Eka Faturrahman dalam dialog bersama RRI di Kendari mengatakan pihaknya menyiagakan personil dari Bhabinkamtibmas di setiap SPBU di Kota Kendari.
“Kehadiran Bhabinkamtibmas di semua SPBU dimaksudkan untuk meminimalisir adanya gangguan Kamtibmas dan semua SPBU tidak ada gejolak,” terangnya.
Sumber: indeks.co.id