PENASULTRA.COM, WAKATOBI – Sekretaris Dewan (Sekwan) Wakatobi, Rusdin mengaku enggan melaporkan tiga oknum kader Partai Amanat Nasional (PAN) Wakatobi yang telah mengamuk di dalam ruang kerjanya, Senin 7 Januari 2019.
Meskipun itu, perbuatan ketiga oknum yang berisial HS, JM dan BS telah menimbulkan kerusakan beberapa fasilitas dalam ruangannya.
“Cukup sampai di sini saja. Apalagi salah satu dari mereka telah datang meminta maaf,” aku Rusdin saat ditemui awak media di kediamannya di Wangiwangi, Selasa 8 Januari 2019.
Peristiwa itu terjadi kata Rusdin, bermula saat ketiganya datang konsultasi soal terhambatnya proses pergantian antar waktu (PAW) terhadap lima Anggota Legislatif (aleg) asal PAN yang telah mengundurkan diri dari keanggotaannya di DPRD Wakatobi.
“Dalam pembicaraan kami mungkin ada yang tidak diterima sehingga mereka marah. Lalu, berantakan semua di dalam ruangan,” tutur Rusdin.
Dibalik peristiwa tersebut ia menjelaskan, proses usulan PAW sudah selesai di mejanya. Kalaupun ada kesalahan administrasi dokumen yang ditandatangani Muhamad Ali sebagai ketua DPRD, pihaknya telah melimpahkannya kepada H. Sukiman sebagai unsur pimpinan untuk menyelesaikannya.
Kegaduhan yang terjadi di dalam ruang Sekwan ini sempat menarik empati pihak Kepolisian Tidak (Polres) Wakatobi.
Sehari pasca kejadian, pihak kepolisian mendatangi kediaman Rusdin untuk menanyakan hal tersebut. Namun, lagi-lagi Rusdin enggan mempersoalkannya ke ranah hukum.
Sementara itu, salah satu oknum HS mengaku, kejadian tersebut berawal dari kekecewaannya terhadap penjelasan Sekwan yang berbelit-belit soal proses usulan PAW.
“Kita ini tidak kejar-kejar jabatan itu. Tapi ini amanah partai yang harus kita tuntut jalan penyelesaiannya. Proses ini kan sudah lama. Masa tidak bisa diselesaikan,” kata HS bernada kesal.(b)
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Ridho Achmed
