PENASULTRA.COM, KENDARI – Calon Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur (Koltim) mengikuti tes wawancara di salah satu hotel di Kendari, Selasa 4 Desember 2018.
Ketua Tim Seleksi (Timsel), Syamsir Nur mengungkapkan, tes wawancara yang diselenggarakan merupakan rangkaian terakhir dari seleksi anggota KPUD Kabupaten Kolaka dan Koltim setelah seleksi administrasi, tes tertulis atau CAT, tes psikologi serta tes kesehatan.
Ia mengatakan, tes wawancara akan berlangsung dari 3 Desember sampai dengan 7 Desember 2018. Adapun beberapa komponen penilaian dari tes wawancara, diantaranya pemahaman terhadap Pancasila, UUD 1945, dan Kebhinekaan serta manajemen Pemilu.
“Itu semua yang coba kita gali, memastikan sejauh mana para calon komisioner ini memiliki kompetensi, integritas, pengetahuan yang memadai, menyangkut tugas pokok mereka kalau terpilih,” ujar Syamsir saat ditemui di sela-sela tes wawancara, Selasa malam 4 Desember 2018.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHO ini menuturkan, tes wawancara dilakukan untuk menjaring 10 orang calon komisoner KPU dari 20 yang tersisa di masing-masing kabupaten.
Dijelaskan, penentuan kelulusan peserta ke 10 besar ditentukan berdasarkan akumulasi seluruh rangkaian tes mulai seleksi berkas, tes psikologi, kesehatan sampai dengan nilai tes wawancara. Selanjutnya 10 nama yang memiliki poin tertinggi akan diumumkan pada 9 Desember mendatang.
“Sepuluh nama inilah nantinya kita dorong ke KPU pusat untuk uji kepatutan dan kelayakan atau fit and propert test untuk mencari lima komisoner,” terang Syamsir.
Pihaknya berharap, para peserta mampu menyiapkan diri baik secara fisik maupun pengetahuan. Selain itu, para peserta juga diharapkan serius mengikuti rangkaian tes wawancara.
“Kita di Timsel tetap berupaya melakukan kerja-kerja kemandirian dan profesionalisme, sembari kita juga menyampaikan kepada para peserta untuk tetap konsentrasi dan tidak berpikiran tentang hal-hal negatif,” pungkasnya.(b)
Penulis: La Ode Muh. Faisal
Editor: Kasmilahi