PENASULTRA.COM, KENDARI – Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Halu Oleo (UHO) melatih siswa-siswi Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kendari membuat kripik dari kulit singkong.
Ketua Program PKM UHO, Dian Herdiansyah mengungkapkan, pengolahan limbah kulit singkong menjadi keripik merupakan teknologi baru di bidang pengolohan hasil pertanian yang bernilai tambah.
“Kulit singkong yang merupakan limbah ternyata dapat diolah menjadi produk yang bernilai ekonomis. Maka dari itu perlu adanya pelatihan tentang pengolahan limbah kulit singkong menjadi keripik, agar teknologi baru ini dapat dikenal di masyarakat sebagai peluang bisnis yang menjanjikan,” kata Dian baru-baru ini.
Dosen Fakultas Pertanian UHO ini menuturkan, para siswa tidak hanya diajarkan membuat limbah kulit singkong menjadi kripik, namun diajarkan pula cara pengemasan dan pelabelan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi Komputer(TIK).
Menurutnya, para pelajar di SMK adalah generasi muda penerus yang diharapkan menjadi penggerak perekonomian suatu daerah, baik melalui peningkatan pengetahuan maupun keterampilan tentang cara mengolah suatu produk mentah menjadi produk jadi yang bernilai ekonomis.
“Kami berharap pelatihan ini menjadi ajang untuk meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa-siswi SMK pada bidang wirausaha,” harapnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 5 Kendari, Susi Husen mengaku sangat mengapresiasi kegiatan PKM yang dilakukan oleh dosen Fakultas Pertanian UHO tersebut. Sebab ia menilai pelatihan ini dapat menumbuhkan jiwa kewirausahan pada siswa-siswi yang mengikuti pelatihan.
“Semoga siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ini selanjutnya dapat melaksanakan kegiatan PKM dengan jenis diversifikasi produk pangan yang berbeda,” harapnya.(b)
Penulis: Edi Sartono
Editor: La Ode Muh. Faisal