PENASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari kembali sosialisasikan cagar budaya peninggalan Kolonial Belanda dan Jepang, Sabtu 5 Oktober 2019.
Sosialisasi dilakukan agar masyarakat Kota Kendari mengenal dan dapat melestarikan, serta membantu memeliharanya. Sebab dinilai memiliki nilai-nilai penting.
“Dan patut kita jaga dan lestarikan dengan cara tidak melakukan pengrusakan, pengalihan hak bahkan sampai digunakan sebagai tempat pembuangan sampah,” ucap Indah, Kabid Purbakala Disbudpar Kendari. Sabtu, 5 Oktober 2019.
Pihaknya berencana, peninggalan itu akan dijadikan objek wisata sejarah di Kota Kendari. Yakni dengan melakukan beberapa pembenahan untuk menambah daya tariknya.
Untuk itu, pihaknya intens berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait, baik itu pemerintah, akademisi, penggiat-penggiat budaya, maupun masyarakat setempat.
“Tetapi tidak dalam konteks merubah bentuk strukturalnya, tapi dalam hal pembuatan brand informasi untuk masyarakat umum,” tutup Indah.(b)
Penulis: Clara Sinthia
Editor: Faisal