PENASULTRA.COM, KENDARI – Salah satu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sudiami menyayangkan adanya Hakim Mahkamah Agung yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dimana sebelumnya, KPK menetapkan Hakim Agung pada Mahkamah Agung (MA) Sudrajad Dimyati sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA.
Sudiami mengatakan bahwa hal itu semestinya tidak terjadi kepada penegak hukum apalagi terjadi pada hakim MA, karena hal ini sangat merusak citra MA di mata masyarakat Indonesia bahkan publik dunia.
“Kalau sudah seperti ini maka dimana lagi kita akan mencari keadilan, padahal hakim itu kan merupakan harapan masyarakat yang bisa memberikan keadilan”, kata Sudiami.
Kendati demikian, ia mengapresiasi langkah tegas KPK dalam memberantas para koruptor di negeri ini khususnya kasus yang menyeret hakim MA tersebut. Ia pun memberikan dukungan moril kepada lembaga anti rasuah itu agar tetap menegakkan hukum dimana pun dan siapapun yang terlibat.
Sudiami yang juga berprofesi sebagai pengacara itu berharap ke depannya tidak ada lagi pengacara yang terjerat kasus hukum, termasuk tindak pidana korupsi seperti yang menjerat hakim MA.
Penulis: Tim Redaksi
