PENASULTRA.COM, KENDARI – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kendari, mendapat tantangan atau chalange dari Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir.
Dalam arahannya, Sulkarnain mengungkapkan, Kota Kendari harus menjadi barometer, sejauh mana olahraga di Sulawesi Tenggara (Sultra) dapat berkembang, hal itu dilihat dari capaian para atlet di Kota Kendari.
“Setau saya belum ada olahraga marathon mengelilingi teluk, semakin banyak cabang olahraga yang ada semakin besar para atlet kita mengembangkan potensi terbaik mereka,” jelas Sulkarnain, Selasa 24 Desember 2019, pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) di salah satu Hotel di Kendari.
Politisi PKS ini menambahkan, Pemda Kota Kendari selalu mendukung untuk mengembangkan potensi para atlit, terlebih sarana dan prasarana olahraga yang menunjang di Kota Kendari.
“Saya kira, tidak ada prestasi yang instan, tidak ada prestasi yang bisa di raih dengan singkat, prestasi yang diperoleh berangkat dari kerja keras, Pemda akan selalu mendukung para atlit meraih keberhasilan pada Cabor masing-masing,”tandasnya.
Untuk event marathon akan dipersiapkan tiga sampai empat bulan, rencananya akana rampung pada bulan Mei 2020 mendatang, Pemkot Kendari akan hadirkan pelari internasional.
“Saya punya obsesi, kenapa tidak ada event olahraga yang dikenal secara nasional maupun internasional, sebagaimana semangat kita, teluk kota Kendari ini menjadi ikon tidak hanya di Kota Kendari tapi ini untuk Sultra,” pungkasnya.(b)
Penulis: Clara Sinthia
Editor: Mila
