PENASULTRA.COM, BUTON TENGAH – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Teguh Setyabudi mengaku kagum melihat percepatan pembangunan jalan di Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Padahal, Buteng merupakan salah satu daerah otonomi baru (DOB) yang usianya masih belia di Sultra.
“Saya bersyukur bisa hadir di Buteng tepatnya di Lakudo. Kurang lebih tiga tahun lalu saya pernah kesini. Sekarang bahagia karena kondisinya berbeda dengan tiga tahun lalu, dulu jalannya masih rusak dan berdebu sekarang sudah tidak,” kata Teguh dalam sambutannya di acara tatap muka bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buteng dan masyarakat di Gedung Azahra Lakudo, Rabu 23 Mei 2018.
Teguh juga mengaku salut akan program prioritas Pemkab Buteng yang lebih menitikberatkan pada percepatan pembangunan infrastruktur jalan walau Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) nya hanya berkisar Rp656 miliar dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru sekitar Rp27,6 miliar.
“Atau baru mencapai 4,2 persen PAD-nya. Tapi saya sangat apresiasi kinerja kepala daerah saat ini karena pembangunan infrastruktur jalan terus diutamakan, sedangkan APBD-nya terbilang sedikit atau kecil,” ungkapnya.
Pemda, tambah Teguh, harus mampu memikirkan bagaimana meningkatkan PAD. Sebab, PAD juga penting untuk pembangunan daerah. Menurut dia, potensi yang ada di Buteng masih cukup besar, bukan hanya perikanan tapi juga perkebunan.
“Tapi harus terus bersinergi antara jajaran pemda dengan pemprov. Pemprov pun begitu, apa yang dilaksanakan oleh pemprov harus sinkron dengan pembanguanan tingkat nasional,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Buteng, Samahuddin mengaku gembira dengar hadirnya Pj Gubernur Sultra yang menyempatkan hadir dan melihat langsung potret kehidupan masyarakat Buteng.
“Saya berterimaksih kepada Pj Gubernur Sultra yang hadir padahal jadwalnya padat,” ujarnya.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Ridho Achmed