PENASULTRA.COM, KONAWE SELATAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) melalui Bagian Organisasi dan Kepegawaian (Orpeg) Setda, menggelar Pelatihan dan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) di salah satu hotel di Kendari, Jumat 5 Juli 2019.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan sosialisasi dan implementasi aplikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (E-Sakip) internal Pemda ini merupakan upaya dan komitmen Pemda dalam mendorong meningkatnya penilaian SAKIP oleh Kemenpan-RB.
Wakil Bupati Konsel, Arsalim menilai, tolak ukur pembangunan suatu daerah kini berbasis kinerja. Dimana setiap rupiah dana yang digunakan harus mampu memberikan dampak positif atau mamfaat bagi masyarakat luas, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sebab menurutnya, APBD merupakan anggaran yang bersumber dari rakyat, secara kinerja harus bisa terukur dan membuahkan hasil bagi roda pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan.
“Untuk itu peserta hari ini harus bisa memahami apa itu LAKIP dan bagaimana meningkatkan kualitas pelaporannya,” kata Arsalim dalam sambutannya.
Ia juga menekankan agar OPD secara konsisten langsung menginput data yang masuk dengan tidak menyimpan atau menunda terlalu lama. Sehingga, ketika dibutuhkan sudah tersedia dan tidak ada data yang terlewatkan, termasuk mengusulkan penambahan tunjangan penghasilan bagi Admin pelaporan SAKIP.
Arsalim berharap, pelatihan ini dapat berkontribusi positif ke Pemda. Dan hasil evaluasi Kemenpan-RB bisa meningkatkan raihan penilaian SAKIP dari nilai B pada tahun 2018 menjadi BB untuk tahun 2019. Dan jika memungkinkan bisa dapat nilai A.
“Yang mana ini juga menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerja menunjukkan hasil yang baik,” pungkasnya.(b)
Penulis: Sopi
Editor: Faisal
