PENASULTRA.COM, KENDARI – Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong pergeseran perilaku masyarakat dari pembayaran secara tunai ke non tunai.
Salah satu caranya dengan mengadakan solialisasi dan edukasi penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) di Hotel and Resort Wonua Monapa, Ranomeeto, Rabu 17 Juli 2019.
“Penyaluran bantuan sosial secara non tunai baik melalui program keluarga harapan (PKH) maupun BPNT akan meningkatkan penetrasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di tengah masyarakat,” kata Kepala Tim Sistem Pembayaran dan Pengedaran Uang Rupiah dan SLA, Irfan Farulian melalui rilis persnya, Rabu 17 Juli 2019.
Para peserta dalam kegiatan tersebut turut membantu mengingatkan masyarakat penerima bansos non tunai untuk menjaga kerahasiaan PIN agar tidak terjadi penyalahgunaan.
Senada, Dinas Sosial Provinsi Sultra yang diwakili oleh Kabid Penanganan Fakir Miskin, Anna C Pudjiastuti mengingatkan, para pihak terkait baik koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), agen penyalur dan keluarga penerima manfaat (KPM) bersama-sama terlibat aktif dalam mensukseskan program penyaluran bansos ini.
Menurutnya, berdasarkan informasi dari Kementerian Sosial, target penyaluran BPNT di seluruh wilayah Sultra ditarget selesai sebelum awal Oktober 2019.
“BPNT ini nantinya akan menggantikan program Rastra (beras sejahtera) dengan nilai bantuan sebesar Rp110.000/bulan untuk tiap KPM yang hanya bisa dibelanjakan untuk membeli kebutuhan beras dan/atau telur di tempat yang telah ditunjuk (e-warong atau agen bank,” bebernya.
Sementara itu, Kadis Sosial Konsel, Edwin Koodoh mengatakan, jumlah keluarga sasaran penerima BPNT di Konsel sebanyak 20.184 KPM. Hingga 10 Juli 2019 lalu, sudah terdistribusi sebanyak 7.792 kartu.
“Pendistribusian kartu akan terus dilakukan hingga tuntas seluruhnya yang ditargetkan selesai akhir bulan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Area Operational Manajer Bank Mandiri, Eko Oksiarso mengatakan, selaku bank penyalur pihaknya telah selesai melakukan pencetakan seluruh kartu KPM untuk wilayah Konsel.
“Tinggal didistribusikan. Setiap hari ada dua tim kami yang bergerak di dua kecamatan untuk mempercepat pendistribusian kartu KPM. Untuk agen yang telah terdistribusi mesin EDC sejumlah 213 dari total sejumlah 267 EDC,” tutupnya.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Mila