PENASULTRA.COM, KENDARI – Tambah wawasan dan pengetahuan, Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan Baitul Arqam. Kegiatan tersebut merupakan rutinitas tahunan.
Rektor UMK Muhammad Nur, mengatakan Baitul Arqam merupakan pintu gerbang ilmu akhlak, bagi calon kader berangkat menjadi kader Muhammadiyah yang berintegras.
“Semua bisa memanfaatkan Baitul Aqram ini sebaik mungkin, tanpa harus ada yang lompat pagar. Sehingga setelah keluar dari perkaderan dapat menjadi pelanjut, dan penyempurna amal Muhammadiyah,” ujar Nur di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sultra, Minggu 10 Maret 2019.
Kata dia, setelah jadi kader Muhammadiyah maka tanggung jawabnya besar langsung melekat. Dimana kita di tuntut dan diharuskan bisa menjadi panutan ditengah-tengah masyarakat.
Ditempat yang sama, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sultra, Muh. Nur Ahmad, berharap dengan pelaksanaan Baitul Aqram UMK dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berakhlak baik dan berdaya saing.
“Baitul Aqram ini jika diamalkan dengan baik, dapat menghasilkan pegawai maupun dosen yang senantiasa berprilaku akhlak baik dan berintegras. Apalagi ditengah krisis moral negeri saat ini yang semakin tinggi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Baitul Arqam, Arsam mengungkapkan setiap kegiatan Universitas Muhammadiyah tidak menjadi alasan bagi peserta tidak mendapatkan wawasan dan pengetahuan khususnya terkait dengan wawasan ketarjihan.
“Megiatan Baitul Arqam merupakan ajang peningkatan ghirah pegawai UMK untuk semangat dalam bermuhammadiyah,” tutupnya.(b)
Penulis: Zulkarnain
Editor: Bas
